Bulog Indramayu Gencar Serap Gabah Petani dengan Harga Menguntungkan Rp6.500 per Kilogram

Bulog Indramayu Jemput Bola, Serap Gabah Petani dengan Harga Menguntungkan. (foto/mandanews.id/riyan)


Indramayu, Mandanews.id – Perum Bulog Cabang Indramayu terus berupaya maksimal dalam menyerap gabah dari petani di wilayahnya sejak Februari 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung target nasional penyerapan gabah setara 3 juta ton beras yang dicanangkan pemerintah untuk periode Februari hingga April 2025.

Dalam upaya ini, Bulog Indramayu memberikan harga yang sangat menguntungkan bagi petani, yaitu Rp6.500 per kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP).

Harga ini sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami sangat mendukung langkah pemerintah ini. Dengan harga yang ditetapkan, petani bisa lebih sejahtera, dan Bulog siap mendukung upaya tersebut,” ujar Kepala Bulog Cabang Indramayu, Ilhamsyah, Senin, (17/3/2025).

Di Kabupaten Indramayu, Ilhamsyah mengatakan, Bulog memiliki target penyerapan gabah setara 107.203 ton beras.

Hingga saat ini, Bulog Cabang Indramayu telah berhasil menyerap sekitar 2.280 ton gabah.

“Untuk mempercepat penyerapan, kami telah membentuk empat tim khusus yang disebut Tim Penjemput Gabah. Tim ini bertugas memetakan lokasi-lokasi panen dan langsung menjemput gabah dari petani. Kami menjemput gabah secara berkeliling, bahkan menunggu saat panen bersama Babinsa dan Danramil,” katanya.

Meskipun menghadapi beberapa kendala seperti belum meratanya masa panen raya, Bulog Indramayu tetap optimis dapat mencapai target.

Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kodim 0616 Indramayu, 70 mitra, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Tani, dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).

“Kami setiap hari bekerja sama dengan Kodim untuk terjun langsung mencari gabah dari petani. Kami juga bekerja sama dengan 70 mitra serta Gapoktan, Kelompok Tani, dan KTNA,” terang Ilhamsyah.

Ilhamsyah menambahkan, Bulog Indramayu juga akan berkoordinasi dengan pengusaha beras di Indramayu untuk memprioritaskan pemenuhan stok Bulog terlebih dahulu.

“Dengan berbagai upaya ini, kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani,” ungkapnya. (Riyan/Dwi)