Angin Puting Beliung Terjang Indramayu, Puluhan Rumah Hancur dan Listrik Padam. (foto/mandanews.id/riyan)
Indramayu, Mandanews.id – Angin puting beliung menerjang dua desa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (16/3/2025) sore.
Puluhan rumah hancur, fasilitas umum rusak, dan listrik padam akibat bencana yang terjadi sekitar pukul 16.45 WIB ini.
Desa Bugis di Kecamatan Anjatan dan Desa Curug di Kecamatan Kandanghaur menjadi lokasi terdampak paling parah.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu mencatat, 39 rumah rusak berat dan 80 rumah rusak sedang.
Selain itu, satu Gedung Olahraga (GOR), dua sekolah, dan satu puskesmas juga mengalami kerusakan.
“Kami menerima laporan bahwa di Desa Bugis, lima RT terdampak, yaitu RT 10 hingga RT 15, dengan total 110 keluarga yang menjadi korban. Sementara di Desa Curug, satu RT terdampak dengan sembilan keluarga yang terkena imbas,” ujar petugas BPBD Indramayu, A Fatah, Senin (17/3/2025).
Fatah menjelaskan, kejadian bermula saat warga melihat awan tebal dengan pusaran angin yang semakin lama semakin mendekati pemukiman.
“Dalam hitungan menit, angin itu menghantam rumah-rumah warga, menyebabkan atap beterbangan dan beberapa bangunan roboh,” ungkapnya.
Tak hanya merusak rumah, angin kencang juga merobohkan pohon-pohon besar dan menimpa jaringan listrik, menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah terdampak.
Tim gabungan dari BPBD, Taruna Siaga Bencana (Tagana), TNI, Polri, serta warga setempat langsung bergerak cepat melakukan evakuasi dan pembersihan.
“Kami telah mengerahkan tim untuk menyingkirkan pohon tumbang dan mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan,” pungkas Fatah. (Dwi/Riyan)