Korban berfoto di depan kantor Polsek Sliyeg sambil memegang selembar dokumen. Menunjukkan bahwa mereka baru saja membuat laporan. (foto/mandanews.id/red)
Indramayu, Mandanews.id – Seorang pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, MSR, dilaporkan ke Polsek Sliyeg oleh keponakannya sendiri, Rokmani, atas dugaan penganiayaan.
Insiden ini terjadi pada Senin (10/3/2025), ketika MSR diduga melempar batu ke arah Rokmani tanpa alasan yang jelas, hingga menyebabkan korban tersungkur dari motor yang dikendarainya.
Laporan resmi diajukan pada Selasa (11/3/2025), di mana Rokmani, yang didampingi keluarga, menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui penyebab kemarahan pamannya tersebut.

“Saya katakan ke penyidik bahwa akar permasalahan saya dengan paman saya, MSR, tidak jelas. Keluarga saya pun tidak terima dengan perlakuannya terhadap saya,” ujar Rokmani saat dikonfirmasi di Polsek Sliyeg.
Tidak hanya itu, Rokmani mengecam tindakan MSR yang dinilainya arogan.
“Jangan karena sudah menjadi pejabat, lalu semena-mena terhadap keluarga sendiri. Di mata hukum, semua sama,” tegasnya.
Ia juga menggambarkan detik-detik kejadian yang hampir mencelakakan dirinya.

“Saya sampai nglumpruk (tersungkur) dari motor akibat lemparan batu yang dilakukan oleh paman saya itu,” ungkapnya.
Kapolsek Sliyeg, AKP Sutrisno, saat dimintai konfirmasi oleh awak media, enggan berkomentar banyak.
“Silakan rekan-rekan media kawal kasus ini,” ujarnya singkat.
Sebelum kasus ini dilaporkan ke pihak berwajib, aparat Desa Mekargading sebenarnya telah mengingatkan Mashuri agar meminta maaf kepada Rokmani.
Namun, hingga kini, penyelesaian secara kekeluargaan tampaknya menemui jalan buntu.
Diketahui, korban Rokmani merupakan warga Desa Mekargading Blok Kabas RT 002 RW 001, Kecamatan Sliyeg, sementara Mashuri tinggal di Blok Lamaran RT 015 RW 004 desa yang sama.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan seorang pejabat pemerintahan yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. (Dwi/red)
Leave a Reply
View Comments