DPRD Indramayu Siap Bahas Perda Reforma Agraria, STI Diminta Tetap Semangat

Wakil Ketua DPRD Indramayu, Amroni didampingi anggota DPRD Indramayu Fraksi PKB, Kiki Arindi saat wawancara disela-sela aksi STI didepan kantor DPRD Indramayu. (foto/mandanews.id/red)


Indramayu, Mandanews.id – Harapan petani Indramayu untuk mendapatkan kepastian hukum atas lahan mereka semakin terbuka.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu memastikan bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Reforma Agraria telah masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2025.

Kepastian ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Indramayu, Amroni, saat menemui perwakilan Serikat Tani Indramayu (STI) yang kembali menggelar aksi di depan kantor DPRD, Rabu (12/03/2025).

Dalam aksi tersebut, STI menegaskan pentingnya Perda Reforma Agraria bagi kesejahteraan petani dan mendesak legislatif untuk segera mengesahkannya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Amroni menegaskan bahwa DPRD telah mengambil langkah politik untuk memperjuangkan Raperda Reforma Agraria.

“Kita sudah bahas dan sudah melakukan langkah politik. Raperda ini sudah masuk dalam Propemperda dan akan dibahas lebih lanjut di tahun 2025,” ujar Amroni yang juga Ketua DPC PKB Indramayu.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Raperda Reforma Agraria tengah dalam tahap pembahasan di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Setelah tahapan ini lolos, DPRD akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk pembahasan lebih mendalam.

Sementara itu, STI menegaskan bahwa regulasi ini sangat dinantikan oleh para petani, terutama untuk memberikan kepastian hukum terhadap kepemilikan lahan dan mencegah konflik agraria.

“Kami hanya ingin kejelasan hukum atas tanah yang kami garap selama bertahun-tahun. Reforma agraria bukan hanya janji, tapi harus menjadi kenyataan,” seru salah satu perwakilan STI dalam orasinya.

Dukungan terhadap petani juga disampaikan anggota DPRD Indramayu dari Fraksi PKB, Kiki Arindi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal aspirasi para petani hingga Perda ini benar-benar terealisasi.

“Kami bersama petani, dan kami akan terus memperjuangkan hak-hak mereka di parlemen,” ujar Kiki Arindi.

Sebelum aksi berakhir, Amroni menyampaikan pesan kepada para petani agar tetap semangat dalam memperjuangkan hak mereka.

“Saya percaya petani memiliki mental yang kuat. Apapun kondisinya, tetaplah bergerak dan berjuang di lapangan,” pungkasnya.

Jadwal pembahasan lanjutan Raperda Reforma Agraria masih menunggu keputusan dari rapat Badan Musyawarah DPRD Indramayu.

Namun, pihak legislatif berkomitmen untuk terus mengawal proses ini hingga terealisasi sesuai harapan para petani. (Dwi/red)