Pakar Kapal Dede Farhan Aulawi Tekankan Pentingnya Perawatan Kapal di Mako Polairud Jakarta


Jakarta, Mandanews.id – Pakar Perawatan Kapal, Dede Farhan Aulawi, menegaskan pentingnya meningkatkan utilitas dan reliabilitas kapal dalam mendukung pengamanan wilayah perairan Indonesia. Menurutnya, alokasi anggaran untuk pengadaan kapal di APBN memang bukan perkara mudah, tetapi yang lebih menantang adalah memastikan kapal yang sudah dimiliki tetap dalam kondisi optimal dan siap digunakan.

“Peningkatan kapabilitas personel dalam merawat kapal, baik secara teknis maupun manajerial, sangatlah penting. Hal ini memastikan kapal-kapal yang ada tetap dalam kondisi siap pakai (ready for use),” ujar Dede saat memberikan pelatihan Teknik dan Manajemen Perawatan Mesin Kapal di Markas Komando Polairud Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (19/2).

Dalam pelatihan tersebut, Dede menjelaskan berbagai konsep perawatan mesin kapal, mulai dari preventive maintenance, corrective maintenance (shutdown maintenance/breakdown maintenance), predictive maintenance, hingga total productive maintenance. Ia juga memperkenalkan berbagai instrumen analisis seperti vibration analysis, tribology analysis, dan infrared analysis untuk meningkatkan efektivitas perawatan kapal.

Keamanan Perairan Butuh Kapal yang Andal

Dede menyoroti luasnya wilayah perairan Indonesia yang mencapai dua pertiga dari total luas negara, sehingga pengamanan maritim menjadi tantangan besar. Selain itu, tindak kejahatan di perairan seperti illegal fishing, illegal logging, human trafficking, hingga penyelundupan narkoba masih marak terjadi.

“Pengamanan perairan harus menjadi perhatian bersama karena sumber daya alam laut kita sangat luar biasa. Jika kapal-kapal tidak dirawat dengan baik, efektivitas pengamanan akan terganggu,” tegasnya.

Dede juga memaparkan langkah-langkah teknis yang dapat diterapkan dalam manajemen perawatan kapal, termasuk penyusunan maintenance schedule, maintenance instruction, pencatatan logbook, pemantauan reliabilitas, serta evaluasi berkala terhadap perawatan yang dilakukan.

Selain itu, ia juga menjelaskan metode analisis perhitungan berbasis teknologi, seperti:

  1. Pemodelan lambung kapal menggunakan software FreeShip.
  2. Perhitungan hambatan (resistance) dan gaya dorong (thrust) kapal dengan software Hullspeed 9.6.
  3. Optimasi propeller menggunakan software P.O.P (Propeller Optimization Program).
  4. Penyesuaian rasio gear box untuk efisiensi tenaga mesin.
  5. Pemetaan konsumsi bahan bakar menggunakan grafik Engine-Propeller Matching.

Perawatan yang Baik Tingkatkan Umur Pakai Kapal

Dede menekankan bahwa merawat kapal bukan sekadar memastikan kapal bisa dioperasikan, tetapi juga menjaga agar umur operasionalnya lebih panjang. Jika perawatan dilakukan dengan baik, reliabilitas kapal dalam berbagai misi akan semakin tinggi.

“Komitmen peningkatan kapabilitas dan kompetensi personel sangat penting agar aset negara dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan perawatan yang benar, kita bisa memastikan kapal tetap dalam kondisi prima dan siap menjalankan tugasnya,” tutupnya. (Dwi/red)