Indramayu, Mandanews.id – Dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) menggelar acara penuh makna pada Jumat, 24 Januari 2025, di Auditorium Student Center lantai 7.
Acara ini dihadiri oleh civitas akademika, mitra kerja outsourcing, para pegawai, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan.
Acara yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan ini menghadirkan penceramah Ustaz Jamaludin Kafi dari Bongas yang memberikan tausiyah inspiratif mengenai keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Politeknik Negeri Indramayu Rofan Aziz, S.T., M.T., IPM, didampingi Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Badruzzaman, S.ST., M.T., Wakil Direktur 2 Bidang Perencanaan Keuangan dan Umum Ahmad Lubis Ghozali, S.Kom., M.Kom., Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Karsid, S.T., M.T., serta Kepala UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Nurohmat, S.KM., M.H. Selain itu, turut hadir para dosen, pegawai, dan tamu undangan lainnya.
Dalam keterangannya, Ahmad Lubis Ghozali mewakili Direktur Polindra menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara ini.
“Alhamdulillah, kegiatan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW berjalan lancar. Kehadiran tamu undangan mencapai 90 persen, meskipun ada sebagian yang berhalangan karena tugas luar atau kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Polindra secara rutin menyelenggarakan peringatan hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Tahun Baru Islam, Iduladha, Idulfitri, dan lainnya.
Untuk tahun ini, tema yang diusung adalah “Merefleksi Perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan.”
Melalui tema ini, Polindra berharap dapat menginspirasi para pegawai dan mahasiswa untuk meneladani Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam memperbaiki kualitas ibadah seperti salat berjamaah dan perhatian terhadap masjid.
“Kami berharap, dengan peringatan Isra Miraj ini, umat Islam, khususnya civitas akademika Polindra, dapat semakin tekun dan khusyuk dalam menjalankan salat lima waktu. Salat adalah inti dari peringatan Isra Miraj, yang mengajarkan pentingnya kedisiplinan dan keikhlasan dalam beribadah,” tuturnya.
Acara ini menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk merenungkan kebesaran Allah SWT, memperkuat keimanan, serta meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek.
Semangat ini diharapkan dapat terus tumbuh, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. (Dwi/red)
Leave a Reply
View Comments