Indramayu, Mandanews.id – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) resmi menandatangani program INTENSE (Industrial Talents Education Special) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Taiwan.
Penandatanganan ini berlangsung di Ruang Auditorium Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2025.
Wakil Direktur Polindra, Nurohmat, S.KM., M.H., menyampaikan kabar menggembirakan ini kepada awak media pada Jumat, 17 Januari 2025. Ia menjelaskan bahwa melalui program INTENSE Taiwan, Polindra mendapatkan kuota 20 beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan alumni.
“Alhamdulillah, Polindra mendapatkan 20 kuota beasiswa, dengan rincian 10 kuota untuk mahasiswa program D3 yang ingin melanjutkan ke S1, dan 10 kuota untuk mahasiswa program D4 yang akan melanjutkan ke jenjang S2 (master),” ujar Nurohmat.
Fasilitas Lengkap untuk Penerima Beasiswa
Penerima beasiswa ini akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk pelatihan bahasa secara gratis sebelum keberangkatan, tiket pesawat, pemeriksaan kesehatan, paspor, hingga tiket lokal domestik yang semuanya ditanggung oleh Kementerian Pendidikan Taiwan.
Selain itu, penerima beasiswa juga akan menerima tunjangan biaya hidup sebesar Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan, tunjangan magang, asuransi kesehatan selama dua tahun, serta asrama di universitas tempat mereka belajar.
Polindra juga telah menjalin kerja sama (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi negeri di Taiwan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini.
Harapan untuk Masa Depan
Nurohmat berharap program ini dapat mengubah stigma Indramayu sebagai daerah pengirim tenaga migran non-skill menjadi penghasil sumber daya manusia yang berkualitas dan berpendidikan tinggi.
“Kami berharap ke depan, Indramayu tidak hanya mengirimkan tenaga kerja non-skill, tetapi juga lulusan sarjana yang kompeten ke Taiwan. Hal ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Program INTENSE Taiwan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi Polindra untuk menjadi pusat pengembangan pendidikan bertaraf internasional di wilayah III Cirebon. Pemerintah Indonesia menargetkan dapat mengirimkan hingga 500 mahasiswa ke Taiwan setiap tahunnya, dengan Polindra sebagai salah satu host center di wilayah ini.
“Semoga program ini dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan alumni Polindra, sekaligus membawa nama baik Indramayu di kancah internasional,” pungkas Nurohmat. (Dwi/red)