Indramayu, Mandanews.id – Banjir rob kembali melanda Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).
Sebanyak 233 rumah warga terendam, dengan total 362 kepala keluarga terdampak.
Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat, menyebutkan banjir disebabkan oleh pasang air laut yang tinggi.
“Wilayah terparah adalah Blok Pang 1, 2, dan Condong. Meski tidak ada korban jiwa, banjir rob tetap menjadi ancaman bagi kesehatan dan kebersihan lingkungan,” ujar Surahmat, didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata.
Pihak kepolisian dan TNI telah turun ke lokasi untuk mendata rumah warga yang terdampak sekaligus membantu proses evakuasi.
Koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah desa setempat untuk membahas langkah antisipasi dan upaya penanganan, termasuk relokasi sementara bagi warga yang rumahnya terendam parah.
“Bhabinkamtibmas telah mengimbau warga, terutama yang tinggal di dekat sungai atau pesisir pantai, agar tetap waspada. Air pasang ini bersifat sementara, tetapi dampaknya bisa besar jika terus dibiarkan,” tambah Surahmat.
Selain itu, warga diminta menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari penyakit yang muncul akibat genangan air.
Surahmat juga mengimbau warga tetap tenang dan bergotong-royong dalam menghadapi bencana ini.
“Kami terus berkoordinasi untuk mengurangi dampak banjir. Dengan semangat gotong-royong, semoga masalah ini dapat kita atasi bersama,” pungkasnya. (Dwi/Riyan)
Leave a Reply
View Comments