HUT PT KPI, RU VI Gelar Sholawat, Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim. (foto/mandanews.id/dok.istimewa)
Indramayu, Mandanews.id – sebagai ungkapan rasa syukur atas usia ke-7 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Kilang Balongan menggelar sholawat dan doa bersama yang dihadiri ratusan jamaah dari internal Kilang Balongan dan masyarakat umum.
Kegiatan Solawat dan doa bersama ini juga sekaligus merupakan kegiatan Peringatan Hari besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara yang diawali dengan sholawatan bersama Grup Hadroh Ahbabul Musthofa dari Cirebon ini, berlangsung di GOR Perumahan Bumi Patra Indramayu, Selasa (12/10).
Ungkapan rasa syukur juga ditunjukkan Kilang Balongan melalui pemberian santunan untuk anak yatim di Indramayu sebesar 50 Juta Rupiah.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh General Manager PT KPI RU VI Balongan Yulianto Triwibowo, kepada Manager HC RU VI Mahardhika Putra Kurnia.
GM mengatakan, kegiatan sholawat, doa bersama dan santunan anak yatim ini merupakan salah satu ikhtiar perusahaan agar operasional Kilang Balongan diberi keberkahan, kelancaran dan keselamatan.
“Jadikan momen Sholawatan dan Maulid ini untuk meningkatkan keimanan agar selalu berada di jalan yang lurus,” Terang Yulianto.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Balongan (SP-PBB) Wawan Darmawan. Dikatakan Wawan, Kilang merupakan penopang kebutuhan energi nasional, sehingga melalui doa yang dipanjatkan diharapkan membawa keberkahan dan keselamatan atas operasional Kilang.
“Semoga pekerja dan kilang dijauhkan dari cobaan, dan Kilang memberikan manfaat untuk masyarakat Indramayu” terang Wawan.
Kegiatan yang mendapat antusias masyarakat dari berbagai kecamatan ini terasa khidmat dan menyentuh Qolbu dengan lantunan sholawat yang turut dibawakan Gus Aldi dari Karawang.
Selain itu, Habib Nofel Bin Yahya juga turut menggugah jiwa para jamaah melalui tausyiahnya yang mengajak jamaah untuk meneladani Nabi Muhammad, dan mengajak agar mendoakan Kilang Balongan jauh dari bahaya. (Dwi)
Leave a Reply
View Comments