Kapal TB Midai Marine Balongan Bantu Evakuasi Awak Kapal Kargo Maju 88 Yang Mengalami Kebocoran. (foto/mandanews.id/dok.)
Indramayu, Mandanews.id – Sebagai salah satu BUMN di Indonesia, Pertamina terus berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam menjalankan bisnisnya, Pekerja Pertamina terus berupaya mengimplementasikan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif) dalam realitas sehari-hari.
Salah satu tata nilai Harmonis tercermin dalam kejadian satu bulan lalu, saat Kapal TB Midai yang dioperasionalkan Marine Port Balongan berhasil memberikan pertolongan kepada 19 anak buah kapal (ABK) Kargo Maju 88 yang mengalami insiden kebocoran saat sedang berlayar di sekitar perairan Indramayu.
Seluruh kru kapal kemudian dibawa ke Terminal Khusus Balongan yang berada di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu dengan selamat, dan tiba di pelabuhan tepat pukul 04.45 WIB.
Insiden yang terjadi pada 11 Agustus 2024 lalu, pada posisi 06° 11’ 944″ S – 108° 20″ 336″ E, pukul 00.45 WIB melibatkan Kapal kargo KM MAJU 88 yang berlayar dari Pelabuhan Panjang dengan tujuan Pelabuhan Tuban yang berlayar tanpa ada penumpang maupun muatan yang dibawa pada saat kejadian.
Kepala UPP Kepelabuhan kelas III Indramayu, Capt Ujang Sunardi, menjelaskan akibat kebocoran yang terjadi di Tanki Balas Satu di bagian kanan haluan kapal tersebut menyebabkan kemiringan kapal hingga 45°.
“Kemiringan kapal diperparah karena gelombang besar dari arah timur, sehingga nahkoda meminta bantuan dari kapal terdekat,” terang Ujang, belum lama ini.
Ujang mengatakan, Kapal terdekat yang semula merespon permintaan bantuan yakni TB PU 1605, kemudian TB Midai juga datang setelah mendapat informasi adanya kapal bocor di perairan Indramayu.
Seluruh awak kapal ini pun, kata Ujang, ya semula berada di Kapal TB PU 1605 kemudian dipindahkan ke Kapal TB Midai dari Marine Port Balongan untuk di bawa ke darat.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan mengungkapkan, Kapal TB Midai merupakan fasilitas yang dioperasionalkan oleh Region II Marine Port Balongan, unit bisnis dibawah naungan PT Pertamina Trans Kontinental yang merupakan salah satu sub holding dari PT Pertamina (Persero).
Selain itu, sambung Zulkifli, Pertamina Balongan juga melakukan tindakan penanganan dan mitigasi yang dikawatirkan terjadi pencemaran akibat bahan bakar dan minyak pelumas yang bocor dari kapal.
“Koordinasi tentu dilakukan antara UPP Kepelabuhan kelas III Indramayu dengan Pertamina Group wilayah Balongan untuk mencegah agar perairan di Indramayu ini tidak terjadi pencemaran,” ungkap Zulkifli.
Lebih lanjut, Zulkifli menyampaikan bahwa selain tata nilai Harmonis, kejadian tersebut juga mencerminkan tata nilai Kolaboratif yang diimplementasikan oleh Pertamina Group yang ada di Balongan khususnya. (Dwi)