Indramayu Raih Penghargaan Desa Siap Siaga dari BNPT RI


Indramayu, Mandanews.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI memberikan penghargaan kepada Kabupaten Indramayu sebagai Desa Siap Siaga terhadap pelaksanaan program-program pencegahan radikalisme dan terorisme.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Indramayu yang diterima oleh Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Menkopolhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Ryco Amelza Dahniel, M.Si., serta ratusan tamu undangan pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 dalam acara Peresmian Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana dan Pengukuhan Paguyuban Anti Teror Indonesia, Selasa (16/7/2024) di Citeureup Bogor.

Menkopolhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyatakan bahwa Kabupaten Indramayu adalah salah satu dari lima kabupaten/kota di Indonesia yang masyarakatnya dikategorikan tanggap dan siap dalam menghadapi ancaman ideologi menyimpang atau terorisme.

“Program Desa Siap Siaga ini adalah program unggulan BNPT RI. Dari sekian ratus kabupaten dan kota di Indonesia, Kabupaten Indramayu menjadi salah satu dari 5 nominasi terbaik. Kami harapkan ini menjadi pilot project bagi kabupaten/kota lainnya,” kata Hadi Tjahjanto.

Ia menambahkan bahwa pemahaman terkait ideologi terorisme masih banyak ditemukan di sejumlah daerah. Bahkan, ajaran tersebut menurut BNPT tergolong masif.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh kabupaten/kota di Indonesia untuk siap siaga dalam penanggulangan dan pencegahan radikalisme dan terorisme.

“Harapannya kita bisa meredam paham radikalisme dan terorisme ini dengan mengajak semua pihak, termasuk dari daerah dan tingkat desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Indramayu Teguh Budiarso menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh segala bentuk upaya pencegahan paham radikalisme dan terorisme di wilayahnya.

Teguh menambahkan bahwa di Kabupaten Indramayu, Desa Mekarjati di Kecamatan Haurgeulis telah menjadi Desa Siap Siaga.

Desa ini sangat aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melibatkan berbagai pihak dan masyarakat setempat.

“Ke depan, kami akan secara masif mengajak seluruh desa di Kabupaten Indramayu untuk menerapkan hal yang sama, mungkin melalui studi banding dengan daerah lain dalam hal pencegahan,” tutur Teguh.

Dia juga menekankan pentingnya membangun kewaspadaan nasional dari desa, mengingat paham radikalisme dan terorisme masih banyak ditemukan di sejumlah daerah, terutama dalam rangka mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan damai. (Dwi)