Sekretaris KSP Mitra Jasa Indramayu, Farid Asykari. (foto/mandanews.id/riyan)
Indramayu, Mandanews.id – Sekretaris Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Jasa Indramayu, Farid Asykari, memberikan penjelasan terkait dana tabungan siswa sejumlah sekolah yang belum dicairkan.
Farid menegaskan bahwa pihak koperasi bertanggung jawab penuh atas penyerahan dana tersebut.
“Kami berupaya untuk menyelesaikan secara bertahap, dan setiap hari ada penyelesaian, jadi tidak berhenti,” ujar Farid saat ditemui di kantornya pada Selasa (25/6/2024).
Farid menjelaskan bahwa dana tabungan siswa dari 59 sekolah, dengan total sebesar Rp8,7 miliar, sudah diserahkan melalui pihak sekolah.
Namun, masih terdapat 30 sekolah yang belum menerima pencairan dana tabungan siswa.
Menanggapi hal ini, Farid menyatakan bahwa penjadwalan penyerahan dana untuk sekolah-sekolah tersebut sudah dilakukan dan diharapkan selesai pada 11 Juli 2024 mendatang.
“Untuk yang 30 SD itu, kita rencanakan sampai dengan tanggal 11 Juli 2024 dapat tertutupi semuanya, dengan sisa uang senilai Rp6,2 miliar,” lanjutnya.
Farid juga menanggapi rumor yang menyebut bahwa KSP Mitra Jasa tidak bertanggung jawab atas persoalan ini sebagai tidak benar.
Ia menegaskan bahwa jajaran pengurus koperasi masih aktif berkantor dan menjalankan aktivitas operasional seperti biasa.
Selain itu, Farid membantah kabar bahwa KSP Mitra Jasa dalam kondisi collapse.
Ia menyatakan bahwa koperasi masih memiliki saldo atau kas sebesar Rp148 miliar.
“Kami menjamin, tabungan atau simpanan para nasabah di KSP Mitra Jasa dalam kondisi aman,” kata Farid.
Ia mengimbau seluruh nasabah KSP Mitra Jasa untuk tetap tenang dalam menyikapi kondisi yang terjadi sekarang. (Dwi/Zidan)