Jala Tunda, Harmoni Merdu dari Balik Jeruji, Menggema di Indramayu Fiesta

Warga Binaan Lapas Kelas IIB Indramayu Tampil Memukau di Indramayu Fiesta. (foto/mandanews.id/riyan)

Indramayu, Mandanews.id – Sebuah pemandangan tak biasa terjadi di area atletik sport center Indramayu pada Minggu (23/6/2024), ketika sepuluh orang warga binaan dari Lapas Kelas IIB Indramayu tampil di luar penjara.

Mereka bukan sedang dalam pelarian, melainkan tampil dalam acara Indramayu Fiesta yang penuh keceriaan.

Grup musik Jala Tunda, yang terdiri dari sepuluh warga binaan Lapas Indramayu, berhasil memikat hati ribuan penonton dengan penampilan musik dangdut Pantura mereka.

Penonton tak hanya terpukau oleh penampilan mereka, tetapi juga ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama musik yang dimainkan.

Dalam penampilan mereka, Jala Tunda membawakan dua lagu dangdut Pantura dengan penuh semangat dan ketepatan.

Para penonton yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, memperlihatkan betapa terhiburnya mereka dengan performa grup musik ini.

Kepala Lapas Indramayu, Hero Sulistiyono, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengaku sangat bangga dan terhibur dengan penampilan warga binaan.

“Luar biasa anak-anak tampil dengan sangat baik, dan menghibur seluruh penonton yang ada di area atletik sport center Indramayu. Senang sekali bisa melihat mereka tampil dengan sangat baik,” ujarnya dengan antusias.

Tidak hanya menampilkan grup musik, Lapas Indramayu juga membuka stand UMKM yang memamerkan berbagai hasil karya warga binaan.

Dari seni kerajinan tangan, tata boga, hingga produk sayur mayur, semua dipajang rapi dan menarik perhatian banyak pengunjung.

“Di stand UMKM Lapas Indramayu, masyarakat bisa melihat sendiri hasil karya warga binaan, dari seni kerajinan tangan, tata boga hingga sayur mayur,” ungkap Hero.

Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat memberikan motivasi kepada warga binaan untuk terus berkarya dan berprestasi meski berada di balik jeruji.

Acara Indramayu Fiesta ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi warga binaan untuk menunjukkan bakat dan karya mereka.

Hal ini sejalan dengan upaya Lapas Indramayu untuk memberikan pembinaan dan kesempatan bagi para warga binaan untuk berkembang dan berkontribusi positif kepada masyarakat.

Hero Sulistiyono menambahkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap bisa memberikan semangat dan motivasi kepada warga binaan untuk terus berkarya dan menunjukkan prestasi terbaik mereka.

“Ini juga menjadi bukti bahwa di balik jeruji besi, mereka tetap memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi,” ungkapnya.

Penampilan Jala Tunda dan hasil karya warga binaan lainnya di stand UMKM Lapas Indramayu menjadi sorotan dalam acara Indramayu Fiesta kali ini, membuktikan bahwa kreativitas dan bakat bisa tumbuh dan berkembang di mana saja, termasuk di dalam lingkungan penjara. (Riyan/Dwi)