Pringsewu, Mandanews.id – Tujuh partai politik non parlemen di Kabupaten Pringsewu, yaitu Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Perindo, PSI, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang (PBB), sepakat membentuk koalisi baru dengan nama “Koalisi Pringsewu Bersatu”.
Deklarasi koalisi ini berlangsung di kantor sekretariat Partai Ummat Pringsewu, Sabtu (22/06/2024).
Ketua Koalisi Pringsewu Bersatu, Nurdin, mengungkapkan bahwa koalisi ini dibentuk atas dasar kepedulian terhadap hak-hak dan kepentingan masyarakat Pringsewu yang selama ini belum terakomodir dengan baik.
“Koalisi Pringsewu Bersatu hadir untuk memperjuangkan hak masyarakat melalui intervensi dalam pemerintahan,” ujarnya.
Nurdin menjelaskan bahwa tujuh partai yang tergabung dalam koalisi ini memiliki nasib dan pandangan yang serupa.
“Partai-partai nonparlemen sering dipandang sebelah mata. Namun, ketika bergabung, kekuatan kami menjadi besar karena struktur kepengurusan kami jelas dari tingkat wilayah hingga desa,” tambahnya.
Mengenai calon Bupati yang akan diusung, Nurdin yang juga menjabat sebagai Ketua Exco Partai Buruh Pringsewu menyatakan bahwa belum ada keputusan.
“Deklarasi ini baru langkah awal. Kriteria calon yang akan kami dukung masih dalam tahap diskusi. Yang pasti, kami mencari calon yang berkomitmen memajukan Pringsewu, bukan berdasarkan seberapa banyak isi tasnya,” jelasnya.
Sekretaris Koalisi Pringsewu Bersatu, Marzeri Turangga Muslim, menyebutkan bahwa koalisi ini memiliki modal yang cukup besar dalam basis massa.
“Total suara kami di Pileg kemarin mencapai lima persen. Kami berharap suara rakyat tersebut bisa diarahkan kepada calon yang tepat,” ujar Marzeri yang juga Ketua DPD Partai Ummat Pringsewu.
Deklarasi ini dihadiri oleh ratusan kader partai Koalisi Pringsewu Bersatu serta pimpinan Koalisi Lampung Bersatu.
Wakil Ketua Koalisi Lampung Bersatu, Jefri Tri Sanjaya, menyambut baik deklarasi ini dan menekankan pentingnya visi dan misi yang sejalan dalam menentukan calon Kepala Daerah.
“Mulai sekarang, kita harus satu visi dan misi. Tidak ada lagi kepentingan pribadi,” tegas Jefri mewakili Ketua Koalisi Lampung Bersatu, Abdullah Fadri Aulia.
Jefri yang juga Sekretaris Wilayah DPW Partai Bulan Bintang berharap Koalisi Pringsewu Bersatu mengedepankan politik santun.
“Jangan ada pola-pola lain di luar apa yang sudah disepakati bersama. Menyatukan tujuh partai berbeda, tetapi perbedaan ini bukan untuk berpisah. Koalisi kita harus menghasilkan kesepakatan bersama,” pungkasnya.
Dengan terbentuknya Koalisi Pringsewu Bersatu, harapannya akan memberikan warna baru dalam Pilkada 2024 di Pringsewu, memperkuat suara rakyat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat secara lebih optimal. (Arif)