Kolaborasi dan Kemeriahan Warnai HUT ke 41 Desa Kedungdawa, Napak Tilas dan Visi Masa Depan

Acara spektakuler bertema “Napak Tilas Desa Kedungdawa” digelar pada Senin (03/06/2024), berlangsung di halaman kantor Desa setempat. (foto/mandanews.id/dok.)

Indramayu, Mandanews.id – Desa Kedungdawa, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, bergemuruh dengan semangat kebersamaan dalam peringatan ulang tahun desa yang ke-41.

Acara spektakuler bertema “Napak Tilas Desa Kedungdawa” digelar pada Senin (03/06/2024), menandai momen bersejarah ini dengan serangkaian kegiatan penuh makna.

Dari Pemerintah Desa Kedungdawa hingga seluruh lembaga desa, termasuk BPD Kedungdawa, LPM Kedungdawa, Gapoktan Anugerah Tani Kedungdawa, MUI Kedungdawa, Karang Taruna Era Bhakti Kedungdawa, serta Bumdesa Jaya Makmur Kedungdawa, semuanya berkolaborasi dalam menyukseskan acara tersebut.

Kuwu Kedungdawa, Sutisno, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur dan penghargaan kepada para pendahulu yang telah berjasa besar bagi desa.

Tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, acara ini juga bertujuan untuk mengenalkan sejarah desa kepada generasi muda.

“Kita ingin generasi muda tidak melupakan akar dan sejarah desanya sendiri,” ujar Sutisno.

Desa Kedungdawa, yang terletak di ujung barat Kecamatan Gabuswetan, resmi berdiri sejak 3 Juni 1983, hasil pemekaran dari Desa Drunten.

Awalnya dipimpin oleh Johani sebagai Pejabat Sementara (PJS) dan kemudian terpilih menjadi Kuwu pertama pada Desember 1983.

Johani memimpin hingga 1993, diikuti oleh Kuswasa (1993-1998), Dasmuri (1999-2009), Daryono S.E. (2009-2021), dan sejak 2021, dipimpin oleh Sutisno.

Jumlah penduduk Desa Kedungdawa terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan sensus terakhir pada November 2021, jumlah penduduk tercatat sebanyak 7.018 jiwa, meningkat dari 6.982 jiwa pada tahun 2020, 6.806 jiwa pada tahun 2019, dan 6.627 jiwa pada tahun 2018, dengan rata-rata peningkatan sebesar 0.75% per tahun.

Di bawah kepemimpinan Kuwu Sutisno, Desa Kedungdawa mengalami kemajuan pesat dalam tiga tahun terakhir.

Pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, dan pengembangan sarana publik menjadi fokus utama.

Dalam bidang ekonomi, kolaborasi dengan Direktur Bumdes Jaya Makmur, Anung Nurudin, S.H., membangkitkan semangat kesuksesan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Dedikasinya dalam menangani kesenjangan sosial dan kegiatan bakti sosial mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Dengan visi “Kedungdawa Bisa” (Bersih, Indah, dan Sejahtera), Sutisno mengajak semua elemen desa untuk bersama-sama membangun desa menuju Desa Mandiri yang mampu mempertahankan ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi secara berkelanjutan.

Dalam acara “Napak Tilas Desa Kedungdawa,” Camat Gabuswetan, Drs. Muhtarom, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut.

Seluruh lapisan masyarakat Desa Kedungdawa dan Forkopimcam Gabuswetan juga turut berpartisipasi, menjadikan peringatan ulang tahun ini lebih meriah dan bermakna.

Desa Kedungdawa sekali lagi menunjukkan bahwa dengan kebersamaan dan kerja keras, impian untuk menjadi desa yang maju dan sejahtera dapat tercapai. (Dwi/Zidan)