Warga Sudimampir Lor Resah Akibat Limbah Sapi Menumpuk di Pinggir Jalan, Desak Tindakan Cepat Satpol PP

Limbah kotoran sapi terlihat menumpuk di pinggir jalan raya Desa Sudimampir Lor Blok Ngor. (foto/mandanews.id/dok.red)


Indramayu, Mandanews.id – Warga Desa Sudimampir Lor Blok Ngor Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu mengeluhkan bau menyengat dan pencemaran lingkungan akibat limbah diduga kotoran sapi yang dibuang di samping jalan raya oleh peternak setempat.

Masalah ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama karena potensi bahaya kesehatan yang ditimbulkan.

Asep Syaefuddin, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa kotoran sapi yang dibuang sembarangan telah mencemari lingkungan sekitar.

“Bau menyengat dari kotoran sapi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, limbah tersebut bisa membawa penyakit yang membahayakan kesehatan kami,” ungkap Asep dengan penuh kekhawatiran, Senin (20/05/2024).

Warga mengkhawatirkan bahwa pencemaran ini tidak hanya mengganggu kenyamanan hidup mereka, tetapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius jika dibiarkan berlarut-larut.

Asep dan warga lainnya meminta kepada pihak terkait, terutama petugas Satpol PP Indramayu, untuk segera menindaklanjuti keluhan ini dan mengambil tindakan tegas terhadap para peternak yang tidak bertanggung jawab.

Masyarakat berharap agar ada solusi yang cepat dan efektif untuk mengatasi masalah pencemaran ini.

Mereka mengusulkan agar dibuatkan tempat pembuangan limbah yang sesuai standar kesehatan dan lingkungan, serta peningkatan pengawasan terhadap praktik pembuangan limbah oleh peternak.

Sementara itu, pihak Satpol PP Indramayu diharapkan segera melakukan inspeksi ke lokasi dan menegakkan peraturan yang berlaku demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan Desa Sudimampir Lor Blok Ngor.

Respon cepat dari pihak berwenang sangat dinantikan oleh warga yang sudah lama menderita akibat masalah ini.

Diharapkan dengan adanya perhatian dan tindakan dari pihak terkait, lingkungan Desa Sudimampir Lor Blok Ngor bisa kembali bersih dan nyaman untuk ditinggali, serta bebas dari ancaman penyakit yang ditimbulkan oleh pencemaran limbah kotoran sapi.

Salah satu pengendara, Masno, mengeluhkan menyatakan bahwa situasi ini telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir tanpa adanya penanganan yang memadai dari pihak berwenang.

“Saya harus bolak-balik melintasi jalan ini setiap hari untuk bekerja, dan kotoran sapi yang menumpuk di pinggir jalan benar-benar mengganggu. Bau tidak sedap yang ditimbulkan juga sangat mengganggu kenyamanan berkendara, apalagi diperparah kalau kondisi hujan,” ujar Masno dengan nada kesal.

Menurut Masno, tidak hanya dirinya yang merasakan dampak negatif dari kondisi ini. Banyak pengendara lain yang melintasi jalan tersebut juga sering mengeluhkan hal yang sama.

Hingga berita ini diunggah belum ada pihak terkait yang dimintai keterangan. (Red)