Almarhum Muhammad Sodikin petugas KPPS di Indramayu meninggal karena kelelahan usai menjalankan tugas. (foto/mandanews.id/zidan)
Indramayu, Mandanews.id – Kabar duka kembali menyelimuti petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilu 2024.
Muhammad Sodikin (34) meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya sebagai KPPS yang bertugas di TPS 08 Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Sodikin meninggal pada Selasa (20/2/2024) malam, diduga kelelahan usai melakukan proses pemungutan dan penghitungan suara dari pagi hari hingga dini hari.
Menurut kesaksian Ketua TPS 08 Desa Lobener, Lili Suryanti, almarhum Sodikin mulai merasa sakit dua hari setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS.
Ia bersama anggota KPPS bekerja mulai pagi hari hingga dini hari menjelang Subuh.
“Kita mulai kerja itu pukul 05.30 WIB sampai pukul 03.00 WIB,” ungkap Lili, Rabu (21/2/2024).
“Kemudian dua hari setelahnya almarhum baru ngerasain muntah-muntah. Mungkin capeknya semakin kerasa,” sambung Lili.
Sebelumnya, Sodikin sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak dua kali sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Sempat dirawat dari malam Minggu sekitar pukul 23.00 WIB sampai kemarin sore pukul 17.00 WIB di RSUD Indramayu. Habis Magrib kerasa lagi, dibawa lagi ke RS Mitra Plumbon, dan pukul 20.00 WIB meninggal,” kata Lili.
“Dia itu bertugas sebagai penerima pendaftaran yang mau nyoblos,” imbuh Lili.
Jenazah Sodikin akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tegalurung, Kecamatan Balongan.
Dari data yang dihimpun KPU Indramayu, kasus meninggalnya petugas KPPS sudah ada 3 orang yang tutup usia usai menjalankan tugas pada Pemilu serentak tahun 2024. (Zidan/Dwi)