Gara-gara Minta Dibuatkan Nasi Goreng, Buyut Siram Air Panas ke Cicitnya, Bagian Tubuh Melepuh

Korban bocah berinisial AS merintih kesakitan akibat badannya melepuh usai disiram air panas. (foto/mandanews.id/riyan)

Indramayu, Mandanews.id – Seorang bocah berinisial AS (10) mengalami luka bakar di bagian tubuhnya, diduga akibat disiksa dengan cara disiram air panas oleh Buyutnya yaitu nenek dari ibu kandungnya sendiri berinisial S.

Aksi kejinya itu dilakukan di kediaman pelaku, yakni di Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin, 5 Februari 2024.

Akibatnya, hampir seluruh badan korban melepuh Karena siraman air panas tersebut.

Berdasarkan pengakuan Ayah korban, Asmawi (29), sejak kecil korban sudah tinggal di rumah buyutnya itu.

Namun, saat Asmawi cerai dengan istrinya yang bernama Erika (24), ia tidak bisa memantau kondisi anaknya yang tinggal bersama buyutnya tersebut.

Menurut Asmawi, penyiraman air panas terhadap anaknya gara-gara korban meminta makan dengan nasi goreng.

“Awalnya si anak mau minta makan sama nasi goreng, sedangkan si buyutnya sedang masak air, lama-lama gak tahu kenapa tiba-tiba disiram sama air panas,” tutur dia, saat ditemui di kediamannya, Jumat (9/2/2024).

Asmawi mengungkapkan, korban sering mendapatkan kekerasan dari Buyutnya itu, mulai dari disundut obat nyamuk, hingga dilempar oleh piring.

“Sering mendapatkan penganiayaan dari buyutnya itu, sering disurungin ke sawah, disundut obat nyamuk, dilempar piring. Dan tetangga pun pada lihat,” ungkap dia.

Sejak pisah dengan sang istri, Asmawi menyampaikan, ia tidak bisa memantau kondisi anaknya, karena tempat tinggal anaknya dengan dirinya terpaut jauh.

“Kalau saya gak pernah lihat, cuma dapat kabar aja, ada yang kirim foto. Saya kan tinggal di sini dan dia di sana, jadi saya gak tahu, dia dari kecil di sana,” ujar dia.

Melihat kondisi anaknya yang kesakitan, Asmawi merasa sakit hati, padahal sejak kecil ia menjaga anaknya sebaik mungkin agar tumbuh menjadi anak yang baik.

“Saya selaku orang tua sakit hati ngeliat ini, dari kecil dijaga, sekarang malah dibikin kaya gini sama buyutnya,” terang dia.

Saat ini, Asmawi menyatakan, ia tidak mengijinkan anaknya kembali ke rumah istrinya, karena takut mendapatkan kekerasan dari Buyutnya tersebut.

“Saya sudah ga akan izinkan dia ke sana lagi. Ibu nya juga sudah nyerahin sepenuhnya ke saya, sekarang ibunya gak ada di kampung, tapi sedang di Luar Negeri, yaitu di Taiwan jadi TKW,” terang dia.

Saat ini, korban diketahui tinggal bersama Ayah nya di Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Badannya melepuh, kalau mau tidur sering ngerasa sakit. Kemarin sudah diperiksakan, gak ada luka dalem, cuman di luar aja, dan sekarang anak saya masih trauma,” ujar dia. (Riyan/Dwi)