Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki Minta Agama Tak Dijadikan Lelucon Politik

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, seusai menghadiri undangan majelis An-Nur, di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. (foto/mandanews.id/riyan)

Mandanews.idIndramayu – Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, mengimbau agar sisi kultus dalam beragama tidak dijadikan sebagai sebuah lelucon ataupun guyonan di tengah meningkatnya hiruk pikuk politik menuju Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Saiful Rahmat Dasuki, seusai menghadiri undangan majelis An-Nur, di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).

Menurut Saiful Rahmat, jargon politik yang menggunakan lelucon agama dapat menggangu dan merusak nilai-nilai kesucian agama itu sendiri.

“Jargon-jargon politik yang menggunakan lelucon-lelucon agama itu harus ditiadakan, karena ini mengganggu dan merusak nilai-nilai kesucian agama itu sendiri. Jadi kalau mau lelucon politik jangan menggunakan jargon agama,” kata Wamenag.

Selain itu, Saiful Rahmat Dasuki juga meminta masyarakat agar menjaga kondusifitas, baik di lingkungan masing-masing maupun di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.

“Yang perlu kita sadari, pemilu, pilpres, dan juga pileg adalah sebuah ritual lima tahunan yang selalu berulang, jadi tidak perlu saling gontok-gontokan, apalagi sampai habis-habisan, karena akan ada kontestasi-kontestasi berikutnya,” ujar Wamenag. (Riyan/Dwi)