Bawaslu Indramayu Tegaskan Pentingnya PKD Memahami Jadwal dan Metode Kampanye

Rapat kerja teknis pengawasan kampanye dan distribusi logistik Pemilu 2024. (foto/mandanews.id/ist)

Mandanews.idIndramayu – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, Ivan Sagito, menegaskan urgensi Pengawas Kelurahan Desa (PKD) memahami jadwal serta tahapan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ivan menyoroti pentingnya pemahaman terhadap metode kampanye, lokasi rapat umum, dan waktu pelaksanaan kampanye sebagai aspek krusial bagi PKD dalam menjalankan tugas pengawasan.

Pemahaman yang mendalam terhadap jadwal kampanye memungkinkan PKD untuk mendeteksi dan mencegah potensi pelanggaran.

Dengan mengetahui kapan dan di mana kampanye dapat dilakukan, PKD dapat lebih efektif memastikan bahwa semua peserta pemilu mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

“Jadi kalau hari ini ada yang melakukan rapat umum ada yang sudah melakukan metode Kampanye iklan di media massa cetak dan elektronik maka itu masuk dalam dugaan pelanggaran,” jelas Ivan dihadapan peserta rapat kerja teknis pengawasan kampanye dan distribusi logistik Pemilu 2024 yang diikuti PKD dari 16 Kecamatan, Rabu (13 Desember 2023) di Aula Hotel Wiwi Perkasa 2, Indramayu, seperti dirilis akun resmi facebook Bawaslu Kabupaten Indramayu.

Ivan menambahkan, jika PKD menemukan dugaan pelanggaran, ia mendesak agar PKD dan Panwaslu Kecamatan meresponsnya dengan cepat.

Waktu yang terbatas menjadi faktor krusial, dan temuan dugaan pelanggaran dapat menjadi daluwarsa (tidak berlaku) jika tidak ditangani dengan segera.

“Dengan sisa waktu 59 hari, kita perlu menangani dugaan pelanggaran dengan cepat. Jika terlambat, kita bisa kekurangan waktu dan temuan kita dianggap daluwarsa,” terang Ivan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ivan memberikan arahan agar PKD lebih fokus dalam mengawasi setiap tahapan kampanye, memahami metode kampanye, dan mengetahui kapan kampanye boleh dimulai serta berakhir.

Dengan pendekatan ini, PKD diharapkan dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi dan melaporkan potensi pelanggaran.

“Kita menghadapi situasi yang tidak bisa diprediksi ke depan, jadi kita harus siap mengatasi segala kondisi, termasuk menjaga kesehatan,” pungkas Ivan, menekankan kesiapan PKD dalam menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama masa kampanye Pemilu 2024. (Dwi F)