Proyek Rekonstruksi Jalan Ujung Gebang TPI Diduga Kuat Bermasalah, Ketebalan Dipermainkan

Papan informasi proyek rekonstruksi jalan Ujunggebang – TPI

Mandanews.idIndramayu – Proyek Rekonstruksi Jalan Ujung Gebang – TPI Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu tuai sorotan tajam dari pegiat anti korupsi Indramayu.

Diduga kuat ketebalan dan kualitas pekerjaan jalan tersebut bermasalah. Ada indikasi ketebalan beton dikurangi atau dipermainkan.

Hal itu diungkapkan pegiat anti korupsi Indramayu, Herindoko. Ia mengatakan proyek pekerjaan betonisasi jalan tersebut ada indikasi kecurangan.

Dia menyebutkan pada saat pelaksanaan kontraktor diduga kuat sengaja mencuri ketebalan beton dengan cara penuangan cor tidak penuh dengan bekisting.

Selain itu, pas diukur tarik benang hal mencengangkan terjadi. Dari spek ketebalan 20cm hilang 5 cm hingga 7 cm.

Untuk mensiasati dugaan kecurangan tersebut, papan bekisting yang dipasang ada yang tinggi 25cm dan 28cm. Akan tetapi tetap saat diukur kekurangan volume tetap terindikasi terjadi.

“Pada saat pelaksanaan ada indikasi kuat terjadi pengurangan ketebalan beton. Pas diukur ketebalannya diperkirakan tidak sesuai dengan spek,” kata dia, Rabu (08/11/2023).

“Ketebalan sepertinya sengaja dipermainkan agar dapat keuntungan yang lebih,” sambungnya.

Herindoko berharap kepada pihak terkait agar bisa bertindak tegas untuk menyikapi persoalan dugaan tersebut.

Diketahui, Proyek Rekonstruksi Jalan Ujung Gebang – TPI tersebut dikerjakan oleh CV Rogo Teknik beralamat di Pamayahan Rt/Rw. 01/01 Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu dengan anggaran Rp. 1.481.470.275,-.

Sampai berita ini dinaikkan belum ada pihak terkait yang bisa dikonfirmasi. (Red)