Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Amri Amrullah, M.Pd Serap Aspirasi di SDN 1 Sukahaji, Guru dan Siswa Sambut Antusias. (foto/mandanews.id/red).
Indramayu, Mandanews.id – Suasana penuh kehangatan menyelimuti SDN 1 Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, saat Anggota DPRD Indramayu, Amri Amrullah, M.Pd menggelar silaturahmi dengan para guru dan siswa.
Politisi Fraksi PKB yang juga anggota Komisi II DPRD Indramayu itu hadir dengan semangat kebersamaan, membawa pesan bahwa pendidikan adalah kunci utama kemajuan daerah.
Kedatangannya disambut antusias oleh para tenaga pendidik dan siswa yang berbaris rapi menyambut sang wakil rakyat.
“PKB Peduli Ummat, Melayani Rakyat, dan salah satu bentuknya adalah memperhatikan pendidikan anak-anak kita,” kata Amri, Rabu (19/03/2025).
“Mereka adalah generasi penerus yang harus kita dukung sepenuhnya,” sambungnya.
Tidak hanya bersilaturahmi, politisi PKB ini langsung menerima berbagai aspirasi dari pihak sekolah.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan adalah permohonan rehabilitasi bangunan sekolah yang sudah membutuhkan perbaikan.
Selain itu, muncul pula keluhan terkait sertifikasi guru yang tertunda akibat perpindahan sekolah, serta seorang guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) tetapi masih kesulitan mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) karena moratorium yang diberlakukan oleh Bupati.
Tidak hanya itu, pihak sekolah juga mengajukan aspirasi terkait Program Indonesia Pintar (PIP) agar lebih banyak siswa dari keluarga kurang mampu mendapatkan bantuan pendidikan.
Merespons hal tersebut, Amri berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang masuk agar pendidikan di Indramayu semakin maju dan berkualitas.
“Kami akan upayakan agar permasalahan ini bisa mendapatkan solusi terbaik,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Amri juga menyampaikan salam hangat kepada Kepala Sekolah SDN 1 Sukahaji, Wastira, S.Pd., serta para guru, termasuk Ustadzah Ikhayatul, S.Pd.I.
Silaturahmi ini menunjukkan komitmen nyata Amri Amrullah dalam mendengar dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan. (Dwi/red)