TAGANA Indramayu Gerak Cepat, Cari Nelayan Hilang di Perairan Juntinyuat

Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Juntinyuat, Tim SAR Dikerahkan. (foto/mandanews.id/dok.)


Indramayu, Mandanews.id – Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Indramayu bersama Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari seorang nelayan asal Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, yang dilaporkan hilang di perairan Limbangan saat melaut.

Korban bernama Umin Bin Wardinah (49) terakhir terlihat pada Jumat (21/2) pagi sebelum diduga tenggelam.

Informasi hilangnya korban pertama kali diterima dari rekan sesama nelayan yang tidak lagi melihat keberadaannya di sekitar perahu.

Setelah menerima laporan, TAGANA Indramayu bersama Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolair) Polres Indramayu segera bergerak melakukan pencarian.

Operasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai instansi terkait untuk mempercepat proses penyelamatan.

Pencarian dimulai pukul 10.00 WIB dari dermaga Satpolair Karangsong.

Tim penyelamat menyisir area sekitar lokasi kejadian dan memperluas pencarian ke arah timur mengikuti arus laut yang diperkirakan membawa korban semakin jauh dari titik hilangnya.

Namun, hingga pukul 17.00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil.

Tim SAR memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pencarian dan akan melanjutkannya keesokan hari dengan harapan menemukan korban dalam kondisi selamat.

“Kami terus berupaya mencari korban dengan menyisir perairan Limbangan. Semoga besok pencarian membuahkan hasil,” ujar salah satu anggota tim SAR yang terlibat dalam operasi penyelamatan.

Pihak keluarga dan masyarakat diimbau untuk tetap bersabar menunggu perkembangan lebih lanjut.

Dokumentasi kegiatan telah dikumpulkan sebagai bahan laporan resmi kepada pihak berwenang dan keluarga korban.

Pencarian akan terus dilakukan dengan koordinasi yang lebih intensif, termasuk melibatkan nelayan setempat untuk memperluas jangkauan pencarian. (Beni/Dwi)