Dede Farhan Aulawi saat kunjungannya ke Monash University di Melbourne, Australia. (foto/mandanews.id/red)
Bandung, Mandanews.id – Pemerhati pendidikan, Dede Farhan Aulawi, menyampaikan hasil kunjungannya ke Monash University di Melbourne, Australia, dalam rangka studi banding untuk meningkatkan standar pendidikan di Indonesia. Hal ini diungkapkannya di Bandung, Minggu (12/01/2025).
“Monash University didirikan tahun 1958 dan menjadi salah satu universitas prestisius di kelompok G8. Dengan 50.000 mahasiswa tersebar di enam kampus di Victoria, universitas ini memiliki berbagai program unggulan di bidang seni, ekonomi, teknik, pendidikan, hukum, kedokteran, dan sains. Oleh karena itu, studi banding ini sangat penting guna memberikan masukan dalam meningkatkan standar pendidikan yang berkualitas,” ujar Dede.
Monash University dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi riset terbaik di Australia.
Berdiri dengan visi awal sebagai lembaga berorientasi riset, Monash kini telah berkembang menawarkan program-program di berbagai bidang, termasuk seni dan ekonomi.
Kampus utama universitas ini berada di Clayton dan juga memiliki Museum Seni yang terkenal.
Selain membahas standar pendidikan, Dede menyoroti keunggulan Melbourne sebagai kota pendidikan.
“Melbourne dikenal sebagai ‘ibu kota budaya Australia’ karena merupakan pusat seni, perdagangan, pendidikan, hiburan, olahraga, dan pariwisata. Kota ini menawarkan lingkungan ideal untuk belajar, dengan kombinasi arsitektur klasik dan modern, serta banyak taman yang asri,” tambahnya.
Sebagai ibu kota negara bagian Victoria, Melbourne juga menjadi tuan rumah berbagai festival internasional, seperti Festival Seni Internasional Melbourne, Festival Film Internasional Melbourne, Festival Komedi Internasional Melbourne, dan Melbourne Fringe Festival, yang semakin memperkaya kehidupan budaya dan intelektual di kota ini.
Dede menegaskan pentingnya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, baik dari segi sistem, kualitas dosen dan mahasiswa, sarana prasarana, hingga kurikulum yang relevan.
“Hal terpenting adalah memastikan moralitas dan integritas tetap menjadi fondasi utama dalam setiap standar pendidikan,” pungkasnya. (Dwi/red)
Leave a Reply
View Comments