Koordinator Program Magang Industri (PMI), Evi Supriyatun, S.Kep., Ns., M.Kep. (foto/mandanews.id/dok)
Indramayu, Mandanews.id – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) mengadakan kegiatan pembekalan Program Magang Industri (PMI) semester genap Tahun Akademik 2024/2025.
Acara ini berlangsung di Auditorium Student Center Polindra selama tiga hari, yaitu pada Senin (13/01/2025), Rabu (15/01/2025), dan Kamis (16/01/2025).
Koordinator Program Magang Industri (PMI), Evi Supriyatun, S.Kep., Ns., M.Kep., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke lapangan.
“Kegiatan ini dirancang agar mahasiswa siap ditempatkan di berbagai instansi seperti rumah sakit, panti jompo, maupun desa-desa,” ujar Evi kepada awak media pada Selasa (14/01/2025).
Program Magang Industri (PMI) ini khusus untuk mahasiswa semester 6 dari program studi Keperawatan, Jurusan Kesehatan Polindra.
Praktik akan dilaksanakan di berbagai instansi, di antaranya:
*Rumah Sakit Jiwa (RSJ): RSJ dr. Soerojo Magelang, RSJ dr. Amino Gondohutomo, RSJ Provinsi Jawa Barat
*Panti Sosial: PPSLU Adi Yuswo Purworejo, RPSLU Pucang Gading Semarang, RPSLU Purbo Yuwono Brebes, RPSLU Bojongbata Pemalang
*Desa-desa: Desa Segeran (Kecamatan Juntinyuat), Desa Rambatan Wetan (Kecamatan Sindang), Desa Widasari (Kecamatan Widasari), dan Desa Lelea (Kecamatan Lelea).
Pelaksanaan magang akan dimulai pada 20 Januari hingga 22 Maret 2026.
Mahasiswa akan menjalani masa magang selama tiga minggu di rumah sakit jiwa, dua minggu di panti jompo, dan tiga minggu di desa-desa.
Evi juga memaparkan bahwa jumlah mahasiswa yang terlibat dalam PMI ini adalah 108 orang, yang terdiri dari kelas A (30 mahasiswa), kelas B (26 mahasiswa), kelas C (29 mahasiswa), dan kelas D (23 mahasiswa).
“Kami mengadakan pembekalan selama tiga hari untuk memastikan mahasiswa memahami teknis pelaksanaan magang, terutama bagi mereka yang akan bertugas di luar kota,” ungkap Evi.
Di akhir, Evi berpesan kepada mahasiswa agar senantiasa menjaga nama baik institusi, melaksanakan praktik dengan maksimal, dan mampu memanfaatkan pengalaman ini untuk bekal di dunia kerja.
“Semoga apa yang mereka dapatkan selama magang dapat bermanfaat di masa depan,” pungkasnya. (Dwi/Beni)