Dituntut Bekerja Profesional dan Patuh Aspek GCG, GM Kilang Balongan Meminta Komitmen Setiap Manager Fungsinya


Indramayu, Mandanews.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan terus memperkuat komitmen dalam menjaga kepatuhan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

Komitmen tersebut diimplementasikan melalui berbagai aspek dalam setiap aktivitas dan kegiatan operasional Kilang Balongan.

Saat pertama kali dikukuhkan menjadi bagian dari Kilang Balongan, Perwira Pertamina pun dituntut untuk mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab serta fairness dalam pengelolaan perusahaan melalui penandatanganan komitmen Pakta Integritas.

Menguatkan komitmen tersebut, bertepatan dengan kegiatan Stock Opname yang dilaksanakan pada malam pergantian tahun 2024-2025, 31 Desember 2024 lalu di Shelter area Oil Movement (OM) GM Kilang Balongan meminta kepada seluruh Manajer di setiap Fungsi kilang Balongan untuk menegaskan komitmen tersebut melalui penandatanganan Komitmen Kinerja Tim Manajemen 2025 dan Komitmen Bersama Pakta Integritas.

General Manager RU VI Yulianto Triwibowo menegaskan kepada seluruh Pekerja Kilang Balongan untuk menjalankan dan menerapkan prinsip kepatuhan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap dalam setiap aktivitas dan kegiatan operasionalnya.

“Teguhkan diri untuk tidak memberikan ruang terhadap fraud dengan mengedepankan komitmen terhadap GCG dalam menjalankan pekerjaan.”, tegas Yulianto.

Tidak hanya kepada Pekerja komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik ini juga berlaku kepada kepada mitra kerja atau vendor aktif perusahaan.

“Pastikan seluruh Pekerja dan Mitra Kerja dapat memahami kebijakan dan patuh pada perundang- undangan yang berlaku sehingga setiap orang yang bekerja di Kilang Balongan memiliki integritas, kapabilitas dan kredibilitas dalam mendukung operasional perusahaan”, jelas Yulianto.

Bersamaan dengan komitmen tersebut, GM juga menghimbau agar seluruh seluruh pekerja menyampaikan edukasi mengenai tata kelola perusahaan yang baik/ GCG kepada stakeholder, pihak ketiga, vendor maupun Mitra kerja yang berhubungan dengan RU VI.

Ditambahkan Yulianto, Kilang Balongan secara aktif menjalin kerja sama yang baik dengan lembaga penegak hukum serta melibatkan institusi hukum terkait pada proses bisnis maupun proyek perusahaan yang dijalankan.

”Kerja sama strategis dilakukan bersama Kepolisian RI, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan Agung RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)”, ujarnya.

Kilang Balongan merupakan salah satu unit pengolahan minyak dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).

KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visi menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik. (Dwi)