Tim Inafis sedang melaksanakan tugas di tempat kejadian perkara atau TKP. (foto/mandanews.id/riyan)
Indramayu, Mandanews.id – Satu orang meninggal dunia dan dua lainnya dalam kondisi kritis usai mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/12/2024) dan mencapai puncaknya pada Kamis hingga Jumat (5-6/12/2024), ketika para korban mulai tumbang.
Korban tewas diketahui bernama Indra Gunawan (38), warga setempat. Ia meninggal dunia di rumahnya setelah mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, serta pendarahan dari saluran pencernaan.
Dua korban lainnya, berinisial BB (27) dan RA (25), saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon Indramayu.
Kronologi Kejadian
Agus Maulana, keluarga korban, mengungkapkan bahwa Indra Gunawan sempat diam di rumah sepanjang hari sebelum akhirnya muntah-muntah dan mengeluhkan sesak napas.
“Pas mau dibawa ke rumah sakit, mobil belum datang, dia sudah tidak kuat,” tutur Agus saat ditemui di rumah duka, Jumat (6/12/2024).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, menyebutkan bahwa pesta miras oplosan ini melibatkan enam orang.
“Satu orang meninggal dunia, dua kritis, dan tiga lainnya sedang diperiksa sebagai saksi,” ujar Hillal.
Barang Bukti Ditemukan di TKP
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu botol minuman beralkohol, tiga botol minuman berenergi, dan satu teko yang digunakan untuk mengoplos.
“Kami masih menyelidiki apakah ada campuran lain dalam minuman tersebut. Sampel dari lambung korban dan barang bukti di lokasi sedang diperiksa,” tambah Hillal.
Hingga kini, penyelidikan terus dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap empat saksi yang mengetahui aktivitas pesta miras tersebut.
Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari konsumsi miras oplosan karena dapat membahayakan nyawa. (Riyan/Dwi)
Leave a Reply
View Comments