Komandan Kodim 0616/Indramayu, Letkol Inf. Yanuar Setyaga hadiri kunjungan kerja Menteri Pertanian di wilayah Terisi. (foto/mandanews.id/dok.)
Indramayu, Mandanews.id – Program strategis cetak sawah rakyat seluas 37.840 hektare di Kabupaten Indramayu dan Majalengka resmi dimulai.
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, meninjau langsung pelaksanaan program tersebut dalam kunjungan kerjanya ke Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kamis (19/12/2024).
Dalam kunjungan ini, Menteri Pertanian didampingi Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin.
Turut hadir pula Bupati Indramayu Nina Agustina, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf. Hista Soleh Harahap, Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, dan Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf. Yanuar Setyaga.
Lebih dari 100 perwakilan petani hadir menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Menteri Amran menegaskan pentingnya memberantas praktik yang merugikan petani, seperti peredaran pupuk palsu dan manipulasi distribusi pupuk bersubsidi.
“Petani adalah pahlawan pangan kita. Jangan ada yang menyakiti mereka. Kita harus menghukum berat pelaku yang mempermainkan hak petani,” ujarnya.
Dalam upaya mendukung petani, Kementerian Pertanian mengalokasikan anggaran Rp12 triliun untuk perbaikan irigasi primer, sekunder, dan tersier di seluruh Indonesia.
“BBWS harus memastikan air irigasi mengalir ke petani. Ini amanah rakyat yang harus dijaga,” tambahnya.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyampaikan peran besar Indramayu sebagai lumbung padi nasional dengan produksi mencapai 1,67 juta ton pada 2023.
“Dengan optimalisasi Bendungan Cipanas, produksi padi kami dapat terus meningkat meski menghadapi tantangan seperti El Nino,” katanya.
Ia juga mengapresiasi bantuan dari Kementerian Pertanian berupa 1.197 unit pompa air dan 25 unit combine harvester yang membantu produktivitas pertanian di wilayahnya.
Sementara itu, kelompok tani di Indramayu dan Majalengka menyatakan dukungan penuh terhadap program cetak sawah. Mereka berkomitmen menciptakan kondisi optimal di 2.290 desa pada lahan Perhutani dan HGU RNI.
“Kami mendukung penuh Menteri Pertanian sebagai panglima pangan dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan,” ujar salah satu perwakilan petani.
Kehadiran Menteri Pertanian di Indramayu diharapkan menjadi momentum percepatan swasembada pangan dan penguatan sektor pertanian nasional. (Dwi/red)
Leave a Reply
View Comments