Kilang Balongan Pertamina Jadi Destinasi Pilihan SPE SC Undip dalam Company Visit 2024

Puluhan mahasiswa Universitas Diponegoro belajar langsung tentang pengolahan migas, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat di PT Kilang Pertamina Internasional Unit VI Balongan. (foto/mandanews.id/red)


Indramayu, Mandanews.id – Puluhan Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Society of Petroleum Engineering (SPE) Student Chapter Universitas Diponegoro mendatangi PT Kilang Pertamina Internasional Unit VI Balongan dalam agenda Kunjungan Perusahaan (Company Visit), Jumat, (20/12/2024).

Sesampainya di Kilang Balongan para mahasiswa diarahkan menuju tempat diskusi ruang Agent of Change (AoC), gedung Kolaboratif RU VI Balongan dimana sudah ditunggu oleh narasumber yang terdiri dari Pekerja dari Communication, Relation & CSR, Engineering & Development dan HSSE RU VI.

Jr. Officer Communication & Relation RU VI Balongan, Rizky Anggia selaku perwakilan perusahaan yang berkesempatan untuk menyambut para mahasiswa pada pembukaan acara tersebut menjelaskan bahwa RU VI Balongan merupakan salah satu kilang Pertamina yang memiliki peranan vital dalam menjaga ketahanan energi negeri.

“Produk Kilang Balongan meliputi Pertalite, Pertamax Turbo, Solar, Avtur, Pertamina Dex, LPG dan Propylene”, terang Rizky mengawali sambutannya.

Selain mengolah Crude Oil menjadi bahan bakar bernilai tinggi dan ramah lingkungan yang menggerakkan ekonomi bangsa negara dan masyarakat, sebagai bentuk komitmen akan pembangunan berkelanjutan kegiatan produksi Kilang Balongan selalu memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan kegiatan operasinya.

Tidak hanya berkomitmen menjaga lingkungan, Kilang Balongan turut meningkatkan sumber daya manusia Indramayu melalui program Tanggung Jawab Lingkungan (TJSL) yang dijalankan.

Salah satunya kelompok Mitra Binaan Wilayah Masyarakat Pengelola Daur Ulang Sampah (Wiralodra) yang belum lama ini mendapatkan pengakuan dari dunia internasional melalui penghargaan pada Green Apple Environment Awards 2024.

Selama program berjalan kelompok Wiralodra telah berhasil mengolah 600 kg sampah plastik menjadi 600 buah produk bernilai ekonomi tinggi seperti gantungan kunci, kursi, meja, dll.

Selain manfaat ekonomi ada juga manfaat sosial dan lingkungan yang dihasilkan, dimana pada tahun 2023 program ini berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 32,54 ton per tahun dan emisi metana sebesar 8,98 ton per tahun.

Menutup sambutannya Rizky berharap teman-teman mahasiswa dapat memaksimalkan kesempatan company Visit ini untuk lebih memperdalam ilmu yang diperoleh dan memperluas wawasan tentang dunia migas serta mengajak para mahasiswa untuk bergabung menjadi bagian Pertamina dengan mengikuti rekruitment maupun program magang.

Menyambung rangkaian sambutan kegiatan tersebut, Presiden SPE Universitas Diponegoro SC, M. Randy Rabbani Ardiansyah menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan ini ialah untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman baru serta pengetahuan yang lebih mendalam mengenai bidang kerja perminyakan dari praktisi langsung yang dalam hal ini Perwira Kilang Balongan.

“Kilang Balongan kami pilih sebagai tujuan kunjungan perusahaan karena sesuai dengan portofolio SPE SC Undip yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai jurusan”, ujarnya.

Sehingga tidak hanya memperoleh pengetahuan mengenai pengolahan minyak yang mendalam, kami juga berterima kasih karena mendapatkan wawasan mengenai aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, pungkasnya.

Selama melaksanakan Company Visit para mahasiswa mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab oleh pekerja Fungsi Engineering & Development, kuis dan ditutup dengan plant tour. (Dwi)