Dede Farhan Aulawi Tegaskan Pentingnya Pembinaan Mental Generasi Muda

Dede dalam Safari Dakwah di Pondok Pesantren Salafy Al-Qur’an Al-Hafidziyah, Kota Serang. (foto/mandanews.id/dok)


Banten, Mandanews.id – Motivator sekaligus praktisi pendidikan, Dede Farhan Aulawi, menyoroti pentingnya pembinaan mental generasi muda sebagai langkah strategis menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Hal ini disampaikan Dede dalam Safari Dakwah di Pondok Pesantren Salafy Al-Qur’an Al-Hafidziyah, Kota Serang, Banten, Senin (16/12).

“Tantangan zaman selalu berubah akibat banyaknya variabel perubahan, seperti perkembangan IPTEK, budaya, hingga cara pandang. Oleh karena itu, pembinaan mental generasi muda menjadi sangat penting sebagai pelanjut estafet kepemimpinan negara,” ujar Dede.

Menurutnya, pembinaan mental harus dilakukan secara integratif, mengingat banyaknya faktor yang memengaruhi cara pandang, pola pikir, dan sikap generasi muda. Dalam ceramahnya, Dede juga menekankan pentingnya pendidikan karakter yang berintegritas dan berakhlak mulia sebagai fondasi membangun generasi tangguh.

Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Selain membahas pembinaan mental, Dede mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk memahami bahaya narkoba, baik secara individu maupun kolektif, dengan membangun konsep lembaga pendidikan bebas narkoba.

“Konsep pencegahan proaktif harus diterapkan, bukan hanya menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba, tetapi juga aktif terlibat dalam upaya pencegahan di lingkungan sekitar,” jelasnya.

Mental Tangguh dan Intelektual Unggul

Dede juga menegaskan bahwa pembangunan mental yang tangguh harus selaras dengan peningkatan kapasitas intelektual. Ia mendorong generasi muda untuk memiliki daya juang dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan hidup.

“Membangun mental yang tangguh bukanlah hal mudah, tetapi sangat krusial. Dengan mental kuat, generasi muda tidak hanya mampu menghadapi rintangan hidup, tetapi juga dapat berdiri dengan percaya diri tanpa dipandang sebelah mata,” tuturnya.

Dede mengingatkan bahwa membangun mental yang kuat membutuhkan proses panjang dan usaha berkelanjutan. Sama seperti membentuk tubuh yang sehat melalui latihan fisik, mental yang kuat pun perlu dilatih secara konsisten.

“Proses ini tidak instan, tapi hasilnya akan sangat berarti untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna,” pungkas Dede.

Safari Dakwah ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk terus memperkuat karakter dan mentalitasnya demi masa depan yang lebih baik. (Dwi/red)