Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, dalam kunjungan kerja ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong. (foto/mandanews.id/red)
Indramayu, Mandanews.id – Komandan Kodim (Dandim) 0616 Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setyaga, mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, dalam kunjungan kerja ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Kabupaten Indramayu, Kamis (26/12/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan ikan aman jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Trenggono meninjau fasilitas TPI Karangsong, mulai dari proses lelang ikan, penyimpanan hasil tangkapan, hingga pengelolaan limbah.
Ia juga berdialog langsung dengan nelayan dan pengusaha perikanan untuk menyerap aspirasi terkait tantangan yang dihadapi, seperti fluktuasi harga, akses permodalan, dan keberlanjutan sumber daya laut.
“Kami memastikan pasokan ikan cukup, dengan rata-rata sekitar 14 ton ikan dari Karangsong dikirim ke Muara Baru setiap hari, serta 5-10 ton lainnya ke Bandung untuk distribusi di Jawa Barat,” ujar Menteri Trenggono.
Trenggono menambahkan, kunjungannya ke Karangsong merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memantau kesiapan sektor perikanan dalam mendukung kebutuhan masyarakat di momen Nataru.
Ia juga menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan agar sektor ini terus menjadi penggerak ekonomi daerah.
Sementara itu, Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setyaga, menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam menjaga keberlanjutan sektor perikanan.
“Kodim 0616 siap membantu memastikan stabilitas keamanan dan mendukung pemberdayaan masyarakat nelayan di Indramayu,” ungkapnya.
Kolaborasi antara TNI dan pemerintah melalui kunjungan ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara aparat negara dan masyarakat pesisir, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan kontribusi TPI Karangsong sebagai pusat aktivitas perikanan terbesar di Jawa Barat, pasokan ikan dari Indramayu dipastikan aman dan mampu memenuhi kebutuhan pasar, baik lokal maupun nasional, terutama di masa-masa strategis seperti Nataru. (Dwi/red)