Pemusnahan Besar-besaran, Ribuan Botol Miras di Gilas Alat Berat di Mapolres Indramayu. (foto/mandanews.id/riyan)
Indramayu, Mandanews.id – Sebanyak 216 orang diamankan Polres Indramayu dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lodaya II yang berlangsung selama 10 hari, dari 9 hingga 18 Desember 2024.
Operasi ini digelar untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, 59 orang ditetapkan sebagai tersangka atas berbagai kasus, sementara 157 lainnya diberikan pembinaan.
Selain itu, 2.929 botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis turut disita dan dimusnahkan.
“Selama Operasi Pekat Lodaya II, Polres Indramayu dan jajaran telah melaksanakan 214 kegiatan. Dari 216 orang yang diamankan, 59 orang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan sisanya dibina, termasuk tukang parkir liar dan pengamen yang dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat,” jelas AKBP Ari dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (20/12/2024).
Ia merinci kasus yang berhasil diungkap selama operasi, yakni 4 laporan polisi terkait perjudian dengan 5 tersangka, 27 laporan polisi kasus premanisme dengan 39 tersangka, 11 laporan polisi kasus kejahatan jalanan dengan 13 tersangka, serta 2 laporan polisi terkait prostitusi dengan 2 tersangka.
Barang bukti yang disita dalam operasi ini meliputi 1.744 botol minuman beralkohol berbagai merek, 89 liter tuak, dan 1.096 liter ciu. Semua barang bukti tersebut telah dimusnahkan dalam kegiatan yang melibatkan Forkopimda Indramayu.
“Pemusnahan miras ini adalah langkah konkret menjaga keamanan wilayah. Kami berharap masyarakat turut bersinergi menjaga ketertiban, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi warga, khususnya umat Kristiani yang merayakan Natal.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi Kabupaten Indramayu agar tetap kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman,” imbaunya. (Riyan/Dwi)