SMSI Indramayu Dorong Media Sajikan Informasi Organik dan Terpercaya

Ketua SMSI Kabupaten Indramayu, Ihsan Mahfudz saat podcast di Youtube Almak Corner. (foto/mandanews.id/ist.)


Indramayu, Mandanews.id – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu, Ihsan Mahfudz, menekankan peran krusial media dalam menjaga kualitas informasi di tengah panasnya suhu politik pada Pilkada 2024 kemarin.

“Pers adalah pilar demokrasi. Bagaimana media mengelola berita jauh lebih besar daripada peran media sosial. Proses pembuatan berita menyaring informasi sesuai fakta, berbeda dengan media sosial yang sering kali tidak terkontrol,” ujar Ihsan dalam Podcast Almak Corner, Jumat (29/11/2024).

Ihsan juga mengapresiasi masyarakat Indramayu yang semakin cerdas memilah informasi.

Menurutnya, peningkatan literasi media menjadi kunci membedakan berita kredibel dan hoaks.

“Masyarakat yang sudah melek media akan bisa membedakan mana berita yang kredibel dan mana yang tidak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ihsan mencermati fenomena perang opini yang dilakukan media pendukung pasangan calon dalam Pilkada Indramayu.

Ia menegaskan, data yang akurat adalah kunci agar masyarakat dapat menghindari bias informasi.

Terkait posisinya, Ihsan menjelaskan dirinya adalah bagian dari tim media yang mengelola pemberitaan pasangan calon nomor urut 02, Lucky-Syaefudin, namun bukan bagian dari tim pemenangan.

“Saya hanya bagian dari tim media yang mengelola berita tentang paslon 02. Tidak seperti tim 03, Nina-Tobroni, yang notabene petahana dan didukung oleh beberapa media,” jelasnya.

Ihsan juga mengkritisi munculnya akun-akun media sosial palsu selama masa Pilkada.

Ia menyebut fenomena ini sebagai kesalahan besar yang mengurangi kepercayaan publik terhadap informasi.

“Banyaknya akun fake yang muncul justru menjadi kesalahan besar bagi petahana. Ini mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang disebarkan,” tegasnya.

Berbekal pengalaman mendukung pasangan Nina-Lucky pada Pilkada 2020, Ihsan optimistis data dan informasi yang disajikan timnya tetap akurat dan dapat dipercaya.

“Kami selalu memastikan bahwa informasi yang disajikan itu benar-benar organik, tidak dibuat-buat,” pungkasnya. (Dwi/Beni)