Pelebaran Jalan Sukaurip-Sukareja: Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kurangi Risiko Kecelakaan. (foto/mandanews.id/dwi)
Indramayu, Mandanews.id – Pekerjaan pelebaran jalan Sukaurip-Sukareja, yang merupakan bagian dari program buffer zone di sekitar Kilang Balongan, resmi dimulai.
Sejumlah pohon di sepanjang jalur tersebut sudah mulai ditebang, termasuk yang berada di depan Mapolsek Balongan, sebagai bagian dari persiapan proyek ini.
Setiap pohon yang ditebang, nantinya Pertamina akan menggantinya dengan penanaman pohon di lokasi lain sesuai regulasi yang berlaku.
Pelebaran jalan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga, serta melindungi lingkungan sekitar kilang.
Lebar jalan yang sebelumnya hanya 4,5-5,5 meter akan diperluas menjadi 7,2-8 meter, dengan panjang mencapai 2,4 kilometer.
Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat mendukung arus lalu lintas yang lebih lancar, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan produktivitas di wilayah tersebut.
Area Manager Communication, Relation, and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menyatakan bahwa proyek buffer zone ini diinisiasi sebagai respons atas insiden kebakaran tangki kilang pada Maret 2021, yang sempat mengguncang warga sekitar.
“Pertamina bersama Pemda Indramayu berkomitmen untuk memastikan pelebaran jalan ini dilakukan dengan aman, demi kenyamanan warga,” ungkapnya.
Proyek ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Salah satu warga Sukaurip, Indra, mengapresiasi upaya ini.
“Kami merasa lebih aman dengan adanya pelebaran jalan ini, karena selain memperbaiki akses, juga mengurangi risiko kecelakaan,” katanya pada Selasa (15/10/2024).
Dengan dimulainya proyek pelebaran jalan Sukaurip-Sukareja, diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong Indramayu ke arah yang lebih maju.
Sinergi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan masyarakat diharapkan terus terjalin demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua. (Dwi)