Sejumlah pekerja sedang melakukan kegiatan pengecoran di lokasi proyek pembangunan gedung. Para pekerja menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan rompi berwarna oranye untuk memastikan keselamatan selama bekerja di area konstruksi. (foto/mandanews.id/istimewa/red)
Indramayu, Mandanews.id – Sebuah langkah besar dilakukan oleh Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam peningkatan fasilitas pendidikan di Kabupaten Indramayu.
Rehabilitasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat adalah salah satunya yang kini sedang dikerjakan oleh CV Techa Jaya Krisna dengan standar tinggi.
Pengerjaan proyek ini tak hanya mengikuti prosedur ketat dan spesifikasi teknis yang baik, namun sangat mengutamakan Keselamatan Kesehatan Kerja, agar terwujudnya Pelaksanaan pekerjaan yang sukses tanpa ekses.
Para pekerja, mulai dari tukang hingga mandor, telah menerapkan Standar Operasional Kerja dengan mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di antaranya yaitu memakai alat pelindung diri (APD) secara merata, dari helm, rompi, sarung tangan serta sepatu safety dan APD lainnya.
Meski sempat melepas APD ketika mendekati waktu istirahat karena cuaca yang panas terik, mereka kembali mengenakan APD saat melanjutkan pekerjaan.
Yang lebih mengesankan lagi, kualitas pengerjaan proyek ini tak main-main. Spek bahan material yang di gunakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) juga menggunakan alat mesin moln untuk mengaduk material pasir dan semen agar dapat terciptanya perpaduan secara merata dan terbentuknya kualitas mutu beton yang kokoh dan tahan lama.
Meski sempat terjadi gangguan teknis pada alat moln, pekerjaan tetap berjalan tanpa mengorbankan kualitas, sebagaimana diungkapkan oleh Mandor Lapangan, Abdurrokhman.
“Kami selalu mengutamakan kualitas, kuantitas dan estetika dalam setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi, apalagi ini bangunan Sekolah yang berlokasi di tanah kelahiran saya sendiri, meskipun ada sedikit kendala teknis, Insyaa ALLAH bukanlah suatu hambatan,” ucapnya, Kamis (10/10/2024).
“Ini adalah komitmen kami untuk memastikan bangunan ini memenuhi standar maksimal,” imbuhnya.
Dengan pengawasan yang ketat dan fokus pada kualitas, proyek rehabilitasi ini diharapkan rampung tepat waktu.
Tidak hanya itu, semoga hasilnya akan membawa dampak baik yang luar biasa bagi Siswa serta Guru SDN 2 Babadan selaku penerima manfaat, hingga dapat belajar dengan layak, aman dan nyaman. (Riyan/Dwi)