Warga Desa Pondoh Sambangi Rumah Toni RM: Beri Geblog Pondoh Sebagai Ungkapan Terima Kasih

Rumah Toni RM didatangi warga, ungkapan terima kasih masyarakat atas Pegi Setiawan bebas. (foto/mandanews.id/zidan)


Indramayu, Mandanews.id – Sejumlah warga Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendatangi kediaman Toni RM di Kecamatan Balongan pada Senin (15/7/2024).

Toni RM merupakan pengacara yang berhasil membebaskan Pegi Setiawan, mantan tersangka dalam kasus pembunuhan Eki dan Vina di Cirebon pada tahun 2016.

Kedatangan warga ini bertujuan untuk memberikan makanan khas desa mereka, Geblog Pondoh, sebagai ungkapan terima kasih kepada Toni RM atas upayanya dalam memperjuangkan keadilan bagi Pegi Setiawan.

“Kami ingin menyampaikan rasa simpati kepada Saudara Pegi dan terima kasih kepada Bapak Toni RM selaku pengacara Pegi Setiawan,” ujar Masitoh, salah satu warga yang turut hadir.

Masitoh mengungkapkan bahwa dirinya bersama warga lainnya membawa Geblog Pondoh sebagai simbol ucapan terima kasih kepada Toni RM.

“Kami datang membawa Geblog Pondoh, makanan khas daerah kami. Kami ingin mengucapkan rasa simpati kepada Pegi dan terima kasih kepada Bapak Toni RM yang telah berjuang,” tambahnya.

Toni RM mengaku terkejut dengan kedatangan warga tersebut. “Saya kaget ketika di Jakarta, security saya menyampaikan bahwa ada warga Desa Pondoh yang ingin syukuran di rumah saya. Ternyata, mereka ingin berterima kasih atas kebebasan Pegi,” ungkap Toni RM.

Warga Desa Pondoh mengikuti perkembangan kasus Pegi Setiawan sejak awal. Mereka terharu ketika Pegi akhirnya dibebaskan.

“Bapak dan Ibu ini mengikuti pemberitaan sejak awal. Begitu Pegi bebas, mereka terharu karena orang miskin bisa bebas melawan kepolisian dan penyidik Polda Jawa Barat,” jelas Toni RM.

Toni RM merasa terharu dengan empati yang ditunjukkan warga, meskipun mereka bukan keluarga atau kerabat Pegi Setiawan.

“Saya terharu, karena ini bukan masalah harga, tetapi empati. Mereka bukan siapa-siapa Pegi, bukan saudara, bukan keluarga, tetapi orang miskin kuli bangunan bisa bebas membuat mereka bangga,” kata dia.

“Geblog Pondoh sebagai simbol makanan orang kecil ini diserahkan kepada saya sebagai ungkapan terima kasih,” tutupnya. (Dwi/Zidan)