Kalimantan Timur, Mandanews.id – Pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dinilai sangat ideal karena memadukan kemajuan teknologi dan berwawasan lingkungan.
Kondisi alam dan luas lahan yang mendukung menjadikan konsep ini memungkinkan untuk diterapkan.
Namun, tantangan yang dihadapi adalah konsistensi dalam menjaga kelestarian alam serta pengadaan air bersih dan sumber energi listrik.
“Konsep pembangunan IKN ini memadukan unsur TEKNOLOGI dan LINGKUNGAN sehingga menghasilkan konsep Smart Green City. Sebuah konsep ideal dalam tata kota yang merespons kemajuan teknologi dan pelestarian alam agar tetap hijau dan menyehatkan,” ujar Pemerhati Tata Kota, Dede Farhan Aulawi, saat melakukan peninjauan di IKN Kalimantan Timur, Jumat (28/6/2024).
Konsep ini merupakan tren tata kelola kota yang banyak diterapkan di berbagai penjuru dunia, seiring dengan era globalisasi dan isu perubahan iklim yang kerap memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
Penerapan Smart Green City menjadi solusi pembangunan kota yang ramah lingkungan, mampu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan memastikan pembangunan berkelanjutan melalui integrasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi sumber daya.
Dengan mempertimbangkan aspek pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial, namun tetap mengedepankan perlindungan lingkungan, Smart Green City diharapkan mampu menjadi konsep pembangunan kota yang berkelanjutan.
“Terlepas dari masih adanya perbedaan pendapat di tengah masyarakat terkait IKN, semoga pembangunan IKN mampu memberikan dampak kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Aamiin,” pungkas Dede. (Dwi/Red)