Yayasan Daarul Jannah Insani Gelar Wisuda Khotmil Qur’an yang ke 14 Rumah Tahfidz Herman Untari Al Jannah Indramayu

Wisuda Khotmil Qur’an yang ke 14 Rumah Tahfidz Herman Untari Al Jannah Indramayu. (foto/mandanews.id/riyan)


Indramayu, Mandanews.id – Yayasan Daarul Jannah Insani mengadakan Wisuda Khotmil Qur’an yang ke 14 Rumah Tahfidz Herman Untari Al Jannah Indramayu. Kegiatan itu digelar di halaman Pondok Pesantren Daarul Mansur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2024).

Ketua Pembina Yayasan Daarul Jannah Insani, Hj Sri Wahyuni Utami Herman mengatakan, acara wisuda tahfidz tersebut diikuti oleh 36 santri dan santriwati yang berasal dari jenjang SD dan SMP.

“Alhamdulilah sebanyak 36 santri dan santriwati hari ini sudah diwisuda untuk beberapa kategori, mulai dari 1 juz, 2 juz, dan 3 juz, bahkan ada juga yang sampai 16 Juz,” katanya.

Sri Wahyuni berharap, para santri dan santriwati yang telah diwisuda bisa mewarnai lingkungannya dengan akhlaq yang baik dan indah sesuai pedoman Al-Qur’an, seperti yang dicontoh Rasulullah Muhammad SAW.

“Dengan begitu, mereka mewarnai kehidupan bangsa dan negara ini dengan rasa Al-Qur’an nya yang mereka jalankan, serta bisa mengamalkan dan memberikan warna di lingkungan tempat tinggalnya. Jadi bukan hanya sekedar menghafal,” terang dia.

Di sisi lain, Sri Wahyuni mengungkapkan, selain Rumah Tahfidz, Yayasan Daarul Jannah Insani juga akan mengembangkan pondok pesantren (ponpes) Daarul Mansur, yang berlokasi di Jl Letnan Sutejo, Kelurahan Margadadi, Kabupaten Indramayu.

“Pondok Pesantren Daarul Mansur ini setara dengan jenjang SMP dan SMA,” ucapnya.

Sementara itu, Pengasuh Rumah Tahfidz Herman Untari Al Jannah Indramayu, KH A Rochimi Ridwan sekaligus pemimpin ponpes Daarul Mansur Indramayu, menambahkan, ponpes Daarul Mansur Indramayu sudah membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 2024-2025, dengan menargetkan dapat menerima 100 santri baru.

“Alhamdulilah, tahap pertama pendaftaran santri baru sudah dilaksanakan tes ujian masuk, dan kami menargetkan santri baru 100 orang untuk tahun ajaran 2024-2025. Untuk kurikulum kami ambil dari Kemenag dengan kesetaraan SMP dan SMA,” tambahnya. (Riyan/Dwi)