Warga Desa Dermayu Gempar, Penemuan Mayat Misterius di Belakang Rumah Warga

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tertelungkup di Semak-semak. (foto/mandanews.id/zidan)

Indramayu, Mandanews.id – Penemuan mayat pria tanpa identitas hebohkan Warga Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa (4/6/2024).

Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi tertelungkup di semak-semak belakang rumah warga, menciptakan suasana mencekam di desa yang biasanya tenang.

Korban, yang diperkirakan berusia di atas 60 tahun, ditemukan mengenakan kaos lengan panjang berwarna merah dan celana panjang coklat.

Penyebab kematiannya masih menjadi misteri, menambah kegelisahan warga setempat yang kini dipenuhi dengan spekulasi dan pertanyaan.

Kapolsek Sindang, AKP Suhendi, menyatakan bahwa penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pukul 14.00 WIB.

“Kami mendapat laporan bahwa telah ditemukan sesosok mayat dengan jenis kelamin laki-laki. Sedangkan untuk identitas, korban tidak membawa identitas,” ungkap Suhendi.

Tim INAFIS Polres Indramayu dan tenaga medis Puskesmas Babadan yang segera tiba di lokasi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tapi walaupun demikian sedang kami dalami kembali,” tambah Suhendi.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Sekarang jenazah sudah dibawa ke RSUD Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Suhendi.

Di tengah-tengah kebingungan dan ketakutan warga, Kepala Desa Dermayu, Wasjudin, menambahkan bahwa tidak ada seorang pun dari desa yang mengenali korban.

Ia memperkirakan korban adalah warga dari desa lain yang mungkin sedang mencari rumput.

“Korban bukan warga kita, dan tidak ada KTP. Korban kemungkinan sedang mengarit rumput,” jelas Wasjudin.

Penemuan ini telah menyita perhatian seluruh warga Desa Dermayu, meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.

Warga berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya, agar ketenangan desa mereka dapat segera dipulihkan. (Dwi/Zidan)