Terpilih sebagai Ketua Orari Indramayu, M Sofyan Gani: Kami di Kepengurusan Baru Akan Lebih Fokus ke Keanggotaan

(ORARI) Lokal Indramayu, menggelar Musyawarah Lokal (Muslok) XII Tahun 2024. (foto/mandanews.id/riyan)

Indramayu, Mandanews.id – Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Lokal Indramayu, menggelar Musyawarah Lokal (Muslok) XII Tahun 2024, bertempat di Aula Kwarcab, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (2/6/2024).

Muslok yang bertemakan ‘Dengan Semangat Muslok Kita Tingkatkan Keaktifan, Kekompakan, Loyalitas, dan Kualitas Anggota Amatir Radio’ itu dihadiri pengurus Orari Daerah (Orda) Jawa Barat dan anggota Orari Lokal se wilayah Ciayumajakuning.

Ketua Orda Jawa Barat, Yana Koryana (YB1AR), mengatakan, kegiatan muslok tertuang di dalam AD/ART Orari, yang mengatur muslok dan pemilihan Ketua serta Pengurus Orari lokal di selenggarakan setiap 3 tahun sekali.

“Pada hari ini masa kepemimpinan pak Yahya (YB1BCB) telah berakhir, dan hasil muslok secara mufakat telah memilih ketua terbaru yaitu Mas Gani (YB1KK) untuk masa jabatan tiga tahun kedepan 2024-2027,” kata dia.

Yana mengatakan, 30 tahun silam Orari lokal Indramayu pernah mengalami masa kejayaan, di mana anggotanya mencapai 300 orang. Namun, lanjut dia, sekarang ini anggota Orari lokal Indramayu yang masih aktif hanya tersisa 38 orang.

“Maka kami menyarankan kepada ketua terpilih, agar ikut aktif berperan mengajak temen-teman, baik di pemerintahan daerah maupun para generasi muda, generasi milenial, khususnya untuk kakak-kakak pembina dan anggota pramuka agar masuk anggota orari lokal Indramayu. Kami dari orda siap membantu untuk mengembalikan masa kejayaan Orari lokal Indramayu seperti dulu,” kata dia.

Di sisi lain, Yana mengungkapkan, Orari Lokal Indramayu memiliki aset sebidang tanah dengan luas tanah 2.500 m2, terletak di Lereng Gunung Ceremai, Desa Sadarehe, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

“Kami titipkan kepada pengurus terpilih untuk dibuatkan bukti kepemilikan tanah. Kita harus jaga aset kita, karena Orari itu organisasi Internasional sangat dibutuhkan setiap waktu, apalagi ketika terjadi bencana semua alat modern bisa mati, tapi Orari masih bisa on,” ungkap dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Orari Lokal Indramayu, M Sofyan Gani (YB1KK), menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Orda Jabar yang telah mengawal jalannya Muslok XII tersebut.

“Kedepannya program kerja kami di kepengurusan yang baru akan lebih fokus ke keanggotaan, memperbaiki dulu dengan menambah jumlah anggota, karena memang keanggotaan adalah sumber dan nyawa untuk sebuah organisasi. Jadi mungkin kita akan fokus kesitu dulu setelahnya kita akan mengikuti petunjuk dari Orda dan Orpus,” ujar dia.

Gani menjelaskan, untuk menjadi anggota Orari sangat mudah dan tidak sulit, selain sudah mempunyai KTP, juga mendaftar memalui online dan biaya pendaftaran nanti Melalui transfer antar bank.

“Untuk menghadapi ujian amatir radio, nanti kita akan bantu dengan memberikan pembekalan materinya dan itu tidak suli,” jelas dia.

Gani menambahkan, perihal aset tanah di Sadarehe lereng Gunung Ciremai, itu menjadi catatan untuk segera ditindaklanjuti.

“Untuk aset yang di Sadarehe Lereng Gunung Cermai, itu menjadi catatan saya untuk segera ditindaklanjuti. Termasuk pengurusan surat kepemilikan juga merawat perangkat radio repeater yang ada disitu,” tambah dia.

Diketahui, Orari sendiri didirikan di Jakarta pada 9 Juli 1968, sedangkan untuk Orari lokal Kabupaten Indramayu terbentuk pada 9 Desember 1975, pada masa itu untuk Kepala Daerah dipimpin oleh H A Djahari, SH.

Dibentuknya Orari karena pentingnya radio elektronika di Negara Kesatuan Republik Indonesia ketika keadaan darurat dan ketika negara dalam keadaan perang, maka dikeluarkanlah PP No 21 tahun 1967 tentang Radio Amatirisme di Indonesia.

Kemudian dikeluarkan pula peraturan lain, yang diperbarui dengan peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No 7 tahun 2018, tentang kegiatan amatir radio dan komunikasi radio antar penduduk. (Riyan/Dwi)