Kunjungan Manajemen PT KPI di Balongan. (foto/mandanews.id/dok.ist)
Indramayu, Mandanews.id – Memastikan seluruh Perwira menjaga aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) sebagai hal utama yang harus diperhatikan, dipatuhi dan dijalankan, Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional Tenny Elfrida laksanakan Manajemen Walkthrough (MWT) On Duty Management (ODM) di Kilang Balongan.
Kegiatan MWT tersebut juga dipergunakan Tenny untuk meninjau dan menyapa pekerja frontline Kilang Balongan, Tenny ingin mendengar dan melihat secara langsung keadaan Perwira Pertamina di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh Perwira Pertamina khususnya PT KPI dapat bekerja secara optimal dan terlindungi dengan baik dan layak di lapangan”, ujar Tenny yang didampingi oleh General Manager RU VI Sugeng Firmanto, Manager Human Capital Mahardhika Putra Kurnia, Manager Produksi 1 Dani Endar Purwanto kepada frontline bagian RCC di sela-sela kegiatan Manajemen Walkthrough (MWT) On Duty Management (ODM) di RU VI Balongan, Kamis (13/06/2024).
“Pastikan segala prosedur yang diperlukan dikerjakan dengan baik, mulai dari safety talk/meeting ataupun pengisian lembar kerja harus dilakukan terlebih dahulu, keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab manajemen, tetapi juga merupakan kewajiban bersama untuk menciptakan tempat kerja yang sehat dan aman,” lanjut Tenny.
Selain hal tersebut, Tenny mengungkapkan bahwa perusahaan memerlukan regenerasi pekerja sebagai upaya untuk terus meningkatkan produktivitas pekerja dan perusahaan.
Untuk menutup gap pekerja, perusahaan akan melakukan rekrutmen secara berkala sampai tahun 2025.
“PT KPI membutuhkan paling tidak 500 pekerja fresh graduate sampai tahun 2025”,ungkap Tenny.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sehingga dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan di masa depan.
Sementara itu, GM RU VI Sugeng Firmanto mengungkapkan semoga kunjungan ini dapat menghasilkan feedback yang berguna bagi perusahaan.
“Harapannya pekerja dapat lebih bersemangat serta termotivasi untuk bekerja lebih aman”, ungkap Sugeng. (Dwi F)