Jakarta, Mandanews.id – Penerapan disiplin ilmu intelijen kini merambah ke berbagai bidang, termasuk di sektor korporasi. Fakta empiris menunjukkan bahwa inefisiensi akibat fraud masih marak terjadi di berbagai level perusahaan.
Selain itu, kemampuan untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar guna mendukung program-program perusahaan menjadi krusial.
Hal ini diungkapkan oleh Corporate Intelligence Representative, Dede Farhan Aulawi, di Jakarta, Selasa (11/6).
Pernyataan tersebut disampaikan usai memberikan pelatihan ‘Corporate Intelligence’ di perusahaan KSO PERTAMINA – FOSTER OIL & ENERGY di kawasan Cibubur, Bekasi.
Pelatihan tersebut menyoroti pentingnya penerapan disiplin ilmu dan keterampilan intelijen dalam perusahaan.
Menurut Dede, materi pelatihan ini memiliki dua orientasi utama:
- Penguatan Internal: Meningkatkan harmoni internal dalam organisasi perusahaan untuk mencegah dan mengungkap fraud yang dapat merugikan keuangan dan reputasi perusahaan.
- Penguatan Eksternal: Meningkatkan hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat sekitar untuk menjaga keamanan perusahaan dari berbagai potensi ancaman.
Pelatihan ini mencakup pemetaan dan identifikasi potensi kerawanan, ambang batas gangguan keamanan, pengukuran tingkat akseptabilitas masyarakat sekitar, strategi penetrasi dan konsolidasi, inovasi program, serta praktek komunikasi sosial (komsos) untuk meningkatkan kohesi dan investasi sosial. Semua ini bertujuan menjaga kondusivitas keamanan di dalam dan luar perusahaan.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta level manajer dan dibagi menjadi dua angkatan agar tidak mengganggu operasional perusahaan. Semoga bermanfaat. Aamiin,” tutup Dede. (Dwi)