Pantai Karangsong Dilanda Banjir Rob: Pedagang Merugi, Masyarakat Minta Solusi Tanggap Pemerintah

Kondisi warung rusak akibat terjangan ombak rob. (foto/mandanews.id/dwi)

Indramayu, Mandanews.id – Selama dua minggu terakhir, pantai wisata Karangsong dihantam oleh banjir rob yang disertai angin timur. Namun diketahui, rob berlangsung dari awal tahun 2023.

Dampaknya, daratan pantai terkikis oleh ombak hingga mencapai sekitar 25 meter, merusak beberapa warung dan memasuki area pedagang.

Salah satu pedagang, Ragil, mengeluhkan kerugian besar yang dialaminya akibat bencana tersebut.

Ia meminta pemerintah untuk turun langsung dan menangani keluhan pedagang di kawasan wisata tersebut.

Ragil mengungkapkan bahwa omset dagangannya turun drastis, yang biasanya mencapai 300 ribu hingga 400 ribu per hari, sekarang bahkan sulit untuk mendapatkan 50 ribu.

Para pedagang mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap dampak yang semakin merugikan akibat seringnya terjadinya rob.

“Kami merasa keberadaan kami di pinggir pantai semakin terancam oleh seringnya rob yang terjadi,” ungkap salah seorang pedagang, Ragil, dengan nada prihatin, Minggu (05/05/2024).

Menurut Ragil rob yang terjadi akibat angin timur telah membuat wisatawan enggan berkunjung, sehingga omzet penjualan menurun drastis.

“Kami sangat bergantung pada wisatawan yang datang ke pantai, namun dengan seringnya terjadi rob, mereka jadi enggan datang lagi,” tambah Ragil.

Para pedagang menuntut pemerintah agar turun langsung menindaklanjuti persoalan ini dengan memberikan solusi yang konkret.

Salah satu solusi yang mereka harapkan adalah dengan membangun breakwater atau penahan ombak di sepanjang pantai, sehingga dapat mengurangi dampak rob yang sering terjadi. (Dwi/Riyan)