Sejumlah pemuda diamankan polisi. (foto/mandanews.id/riyan)
Indramayu, Mandanews.id – Sebanyak 17 pemuda di Indramayu diciduk polisi. Mereka ditangkap karena diduga akan melakukan aksi tawuran di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dari tangan mereka, polisi turut mengamankan 5 bilah senjata tajam (Sajam) berbagai jenis yang diduga akan digunakan untuk melakukan aksi tawuran.
Kapolsek Losarang AKP Hendro Ruhanda membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, penangkapan itu berawal dari laporan warga pada Rabu 28 Februari 2024 kemarin, sekira pukul 23.00 WIB.
Usai menerima informasi itu, selanjutnya sejumlah anggota Polsek Losarang langsung mendatangi lokasi yang disebutkan warga, hingga akhirnya belasan remaja tersebut berhasil diamankan.
Para remaja itu sebelumnya sempat mengelak untuk tawuran. Namun karena didapati adanya sajam di sekitar TKP, akhirnya mereka dibawa ke Polsek Losarang untuk dilakukan pemeriksaan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan kami menemukan lima bilah sajam berbagai jenis, yang ditemukan di sekitar TKP,” kata Hendro, ditemui di Mapolsek Losarang, Kamis (29/2/2024).
Usai dilakukan pemeriksaan, lanjut Hendro, sajam tersebut ternyata bukan milik mereka, melainkan milik remaja lainnya yang kabur saat Polisi mendatangi TKP. “Awalnya ada 30 orang remaja kemudian yang berhasil diamankan ada 17 orang,” ucap dia.
Hendro menyatakan, berdasarkan hasil keterangan sementara yang diperoleh dari belasan remaja tersebut, diketahui jika mereka merupakan anggota dari berbagai komunitas sepeda motor.
Melalui media sosial, mereka janjian untuk bertemu dan bersilaturahmi di tempat komunitas sepeda motor bernama ‘Warolet’ di Desa Muntur, Blok Pertamina, Kecamatan Losarang.
“Ya karena mereka membawa senjata tajam sebanyak tiga buah celurit, satu buah samurai, satu buah golok sisir, maka kita amankan. Untuk motifnya masih kita dalami,” pungkas Hendro. (Riyan/Dwi)