Pentingnya Wawasan Bagi Generasi Muda, Bakesbangpol Gelar Sosialisasi Pembauran Kebangsaan

Peserta dari siswa dan siswi se-kabupaten Indramayu. (foto/istimewa)

Mandanews.id – Indramayu – Badan Kesatuan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan ‘Sosialisasi Pembauran Kebangsaan’.

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta dari siswa dan siswi se-kabupaten Indramayu, berlangsung di aula SMKN 2 Indramayu, Kamis (23/11/2023).

Para peserta antusias mengikuti kegiatan sosialisasi pembaruan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indramayu itu.

3 Narasumber hadir mengisi kegiatan tersebut diantaranya, Letkol ARM. Andang Radianto (Dandim 0616 Indramayu). Eko Junanto, SH. (IKAL Ciayumajakuning) dan Wawan Sugiarto, S.TP (Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen Indonesia).

Acara kegiatan sosialisasi pembaruan kebangsaan yang dihadiri langsung oleh , Plt. Kepala Badan Kesbangpol Indramayu H. Suwenda, Dandim 0616 Indramayu Letkol Arm Andang Radianto, Sekretaris Badan Kesbangpol Anggoro, Kepala Sekolah Hj. Yetti, Kabid Wasbang HJ. Soimaliyah.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Indramayu Plt. H. Suwenda dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia kegiatan dan seluruh peserta yang telah menyempatkan waktunya sehingga acara sosialisasi pembaruan kebangsaan bisa terlaksananya.

“Semoga kegiatan sosialisasi pembaruan kebangsaan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh peserta didik yang telah hadir dalam acara tersebut,” kata Suwenda.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan materi pada kegiatan ‘sosialisasi pembaruan kebangsaan,” sambungnya.

Dandim 0616 Indramayu Letkol ARM Andang Radianto, menyampaikan bahwa pentingnya generasi muda mengenal tentang ‘Wawasan Kebangsaan’ sebagaimana Empat Konsensus Dasar Berbangsa ini, bisa di implementasikan kepada generasi muda agar terwujudnya cita-cita Indonesia EMAS 2045.

Andang Radianto, mengungkapkan miris dan prihatin dengan perilaku generasi muda saat ini.

Dirinya sampai tersentuh untuk melakukan tindakan tegas yaitu melakukan penyisiran guna memberantas penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, yang akhir-akhir ini berkembang biak di Kota mangga.

“Walaupun, TNI tidak punya kewenangan untuk melakukan tindakan tersebut, akan tetapi ini merupakan komitmen kami untuk melakukan tindakan tegas terhadap bandar-bandar obat-obatan terlarang tersebut, sehingga generasi kita tidak terjerumus ke masa depan yang suram,” jelasnya.

Sementara itu, Narasumber Eko Junanto, S.H, dari IKAL Ciayumajakuning, bahwa bangsa Indonesia ini merupakan bangsa yang plural/majemuk, pentingnya memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah arus informasi yang dapat meruntuhkan nasionalisme.

Untuk, mewujudkan INDONESIA EMAS 2045, tugas kita bersama untuk menyebarluaskan ‘Wawasan Kebangsaan’ kepada generasi muda. Dimana ‘Empat Konsensus Dasar Berbangsa’ harus kita implementasikan ditengah masyarakat.

Empat Konsensus Dasar Berbangsa meliputi, Pancasila, Undang-undang Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Penting untuk disebarluaskan Empat Konsensus Dasar Berbangsa kepada generasi muda, diharapkan generasi muda ini bagian dari bola salju sebagai generasi penerus bangsa yang dapat memahami dan menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam empat Konsensus Dasar Berbangsa tersebut, dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Sementara, Wawan Sugiarto dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa pentingnya manfaat dari nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda, karena majunya bangsa ini.

“Tergantung pada cikal bakal generasi muda atau kaum milenial sebagai calon pemimpin bangsa masa depan,” tukas Wawan Sugiarto. (Dasir/Manyan)